Tak Cuma Ronaldo, Allegri Pun Ngamuk Usai Juve Gagal Bekuk Parma

Minggu, 03 Februari 2019 - 11:34 WIB
Tak Cuma Ronaldo, Allegri Pun Ngamuk Usai Juve Gagal Bekuk Parma
Tak Cuma Ronaldo, Allegri Pun Ngamuk Usai Juve Gagal Bekuk Parma
A A A
TURIN - Tak cuma Cristiano Roaldo , Massimiliano Allegri pun 'ngamuk' setelah Juventus gagal membekuk AC Parma dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Sebagai pelatih, Allegri tak mengerti mengapa anak asuhnya bisa lengah yang sudah unggul dua gol bisa disamakan dan akhirnya laga berkesudahan imbang 3-3.

Gervinho menjadi mimpi buruk buat pasukan Si Nyonya Tua. Dua golnya, satu di antara menjadi penyelamat Parma, di Stadion Allianz, Minggu (3/2/2019), menggagalkan kemenangan yang di depan mata. (Baca juga : Juventus Gagal Tundukkan Parma, Ronaldo Kecewa Berat )

Hasil tersebut memang belum menggoyahkan Juventus dari posisi puncak klasemen Serie A Liga. Sembilan angka bisa mereka jaga dari Napoli yang ada di peringkat kedua. Namun itu bukan yang jadi persoalan. Allegri berang setelah dari dua laga, Juve belum sekalipun meraih kemenangan. Tragisnya mereka pun harus tersisih dari Coppa Italia usai dipecundangi Atalanta. (Baca juga : Juventus Tersingkir dari Coppa Italia Usai Dibantai Atalanta )

Allegri mengaku pada pertandingan tersebut anak asuhnya begitu ceroboh dengan melepaskan begitu saja pergerakan pemain Parma. "Ini adalah pertama kalinya empat bek bermain bersama dan kami tidak membantu bek tengah. Kondisi tersebut selalu meninggalkan mereka dalam situasi satu lawan satu," kata Allegri dikutip Goal.

Hal lain yang membuat Allegri benar-benar geram adalah blunder yang dibuat Mario Mandzukic. Kesalahan yang dibuat Mandzukic memicu gol ketiga yang dibuat Gervinho. Sapuan bolanya justru mengarah ke kotak penalti Juve dan hadirkan kemelut.

"Kami terlalu lunak dalam bertahan dan melakukan banyak kesalahan. Ada beberapa gerakan tertentu yang dangkal dan kurang berkonsentrasi. Kami harusnya lebih fokus, kami tidak bisa terus menerima begitu saja serangan Parma," papar Allegri.

“Kami menurunkan garis pertahanan kami kami setelah unggul 3-1 dan sekali lagi, luput pada bola terakhir yang samakan kedudukan. Anda tidak bisa bermain dengan sikap seperti itu pada menit ke-93 dengan bola di sudut pertahanan sendiri.

"Secara konseptual adalah hal yang salah untuk mencoba mempertahankannya. Padahal tinggal tendang saja ke tribun penonton!" serunya kesal.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6949 seconds (0.1#10.140)