Ujian Utama Solksjaer saat Menjamu Paris Saint Germain

Selasa, 12 Februari 2019 - 07:18 WIB
Ujian Utama Solksjaer...
Ujian Utama Solksjaer saat Menjamu Paris Saint Germain
A A A
MANCHESTER - Atmosfer Liga Champions sudah sangat dinantikan bos Manchester United (MU), Ole Gunnar Solksjaer. Juru taktik asal Norwegia tersebut tertantang melakoni ujian sesungguhnya saat The Red Devils menjamu Paris Saint Germain (PSG) di Old Trafford pada leg pertama 16 besar, dini hari nanti.

Bagi Solksjaer, Liga Champions membuka kembali lembaran kenangan indah kala aktif sebagai pemain. Dia berperan penting membawa MU menjadi juara pada musim 1998/1999. Ketika itu, Solksjaer mencetak satu dari dua gol kemenangan 2-1 timnya atas Bayern Muenchen.

Karenanya, Solksjaer begitu antusias menyambut laga Liga Champions pertamanya sebagai pelatih. Pengalaman manis dimasa lalu jelas membuatnya semakin percaya diri menyambut PSG.

“Malam terindah dalam karier saya tentu di Liga Champions. Ketika anda sampai ditahap ini dengan sorot lampu yang menyala, Ini adalah pertandingan yang sangat anda nantikan. Saat anda mendengar anthem di seluruh penjuru stadion, Itu adalah lagu istimewa, terutama saat bermain di Old Trafford,”ungkap Solksjaer dilansir uefa.com

Namun, Solksjaer menyadari bahwa PSG bukan lawan sembarang. Secara terbuka dia memuji Thomas Tuchel sebagai pelatih yang memiliki kualitas mengangkat permainan timnya dan kaya dalam hal taktik dan strategi. Bersama Tuchel, Les Parisiens begitu berbahaya terutama ketika menyerang dari sisi sayap.

“Secara Taktik, Tuchel sangat bagus. Dia bisa bermain pola 3-4-3, 4-4-2 hingga 4-4-3. Hal itu membuat kami kesulitan menebak taktik apa yang akan diterapkannya. Kami sangat mewaspadai PSG,”pujinya

Kendati menghormati PSG, Solksjaer bakal memaksimalkan dukungan penuh publik Old Trafford untuk memenangkan leg pertama. Terlebih, rapornya bersama MU begitu impresif. Solksjaer memimpin The Red Devils tak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir semua kompetisi dengan rincian 10 menang dan satu imbang.

Selain itu, Solksjaer memiliki kenangan bagus kala berhadapan dengan klub-klub asal Prancis di Liga Champions. Tercatat, Saat memperkuat MU, Dia sukses mencetak lima gol. Masing-masing satu gol ke gawang AS Monaco (1998), FC Girondins Bordeaux (2000), dan Lille OSC (2001) dan dua sisanya saat bertemu Nantes (2002).

Pengalaman Solksjaer plus meningkatnya grafik performa timnya membuat MU tidak bisa dipandang sebelah mata. Berstatus sebagai underdog, Ashley Young dkk diyakini tampil lebih lepas.

Solksjaer kemungkinan besar akan menurunkan kembali Marcus Rashford Jesse Lingard dan Victor Lindelof yang diistirahatkan saat MU mengalahkan Fulham 3-0 di Liga Primer, Sabtu (9/2). Aggersivitas permainan offensif didukung kombinasi Ander Herrera, Paul Pogba dan Nemanja Matic di sektor tengah.

“Menjuarai Liga Champions? Saya belum berpikir sejauh itu. Saya hanya memikirkan lolos ke babak selanjutnya dengan mengalahkan PSG. Kami memiliki Rashford, Romelu Lukaku, Lingard, Alexis Sanchez dan Anthony Martial. Mereka adalah ancaman serius lini belakang lawan,”tegasnya

Peluang MU meraih kemenangan di leg pertama didukung kondisi PSG. Seperti diketahui, Les Parisiens datang ke Old Trafford tanpa dua pilarnya, Neymar Jr dan Thomas Meunier yang absen karena cedera.

Sementara Edinson Cavani diragukan lantaran memiliki masalah tendon pada panggul kanannya saat menang 1-0 atas Bordeaux di Ligue 1, Sabtu (9/11), Tuchel menilai, badai cedera membuat PSG harus berjuang ekstra keras mencuri poin di kandang lawan.

Kemampuan Tuchel pun diuji. Juru taktik asal Jerman tersebut kemungkinan menerapkan strategi 4-4-2 yang bertumpu pada penyerang andalannya Kylian Mbappe. Marco Verratti yang telah pulih akan bahu membahu dengan Dani Alves, Angel Di Maria serta Marquinhos.

“Saya sangat khawatir. Tetapi hanya karena kami kehilangan beberapa pemain kunci. Di lag menentukan seperti Liga Champions, Anda membutuhkan pemain-pemain kunci yang berpengalaman menghadapi tekanan besar,”pungkasnya
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8679 seconds (0.1#10.140)