Roger Federer Rayakan Gelar ATP ke-100 di Dubai
A
A
A
DUBAI - Petenis Swiss, Roger Federer, merayakan gelar ke-100 usai menjuarai Dubai Duty Free Tennis Championships. Di laga final, Federer mengandaskan perlawanan Stefanos Tsitsipas.
Bertanding di Dubai Duty Free Tennis Stadium, Dubai, United Emirates Arab (UEA) Minggu (3/3/2019) waktu Indonesia, Federer memang lebih diunggulkan menang. Selain lebih senior dan punya peringkat yang lebih tinggi, Federer juga lebih punya nama.
Menjadi petenis unggulan membuat Federer tampil ganas. Dalam pertandingan singkat yang cuma memakan dua set, Federer mengunci kemenangan 6-4 6-4.
Setelah pertandingan, Federer ditanya tentang kesan mendapat gelar ATP ke-100. Kata Federer dia datang ke Dubai untuk mencari kemenangan bukan untuk angka-angka yang disebutkan oleh banyak orang.
"Kita hidup di zaman sekarang ini di mana semua catatan harus dihancurkan. Bukan untuk saya," kata Federer dikutip Reuters.
"Jika saya mencapai performa seperti ini terus, itu keren! Tapi saya tidak datang ke sini untuk memecahkan semua catatan yang orang bilang," kata Federer.
Sementara itu, petenis kontroversial asal Australia, Nick Kyrgios juga berhasil meraih gelar di awal bulan Maret 2019. Menghadapi petenis muda Jerman, Alexander Zverev di partai final, Kyrgios menang 6-3, 6-4.
Menurut catatan Reuters, ini merupakan gelar ATP ke-5 Kyrgios dalam karier profesionalnya sebagai petenis. Adapun petenis peringkat ke-13 dunia digadang-gadang menjadi salah satu kekuatan tunggal putra terbaik di Australia jika saja penampilannya bisa jauh dari kontroversi.
Bertanding di Dubai Duty Free Tennis Stadium, Dubai, United Emirates Arab (UEA) Minggu (3/3/2019) waktu Indonesia, Federer memang lebih diunggulkan menang. Selain lebih senior dan punya peringkat yang lebih tinggi, Federer juga lebih punya nama.
Menjadi petenis unggulan membuat Federer tampil ganas. Dalam pertandingan singkat yang cuma memakan dua set, Federer mengunci kemenangan 6-4 6-4.
Setelah pertandingan, Federer ditanya tentang kesan mendapat gelar ATP ke-100. Kata Federer dia datang ke Dubai untuk mencari kemenangan bukan untuk angka-angka yang disebutkan oleh banyak orang.
"Kita hidup di zaman sekarang ini di mana semua catatan harus dihancurkan. Bukan untuk saya," kata Federer dikutip Reuters.
"Jika saya mencapai performa seperti ini terus, itu keren! Tapi saya tidak datang ke sini untuk memecahkan semua catatan yang orang bilang," kata Federer.
Sementara itu, petenis kontroversial asal Australia, Nick Kyrgios juga berhasil meraih gelar di awal bulan Maret 2019. Menghadapi petenis muda Jerman, Alexander Zverev di partai final, Kyrgios menang 6-3, 6-4.
Menurut catatan Reuters, ini merupakan gelar ATP ke-5 Kyrgios dalam karier profesionalnya sebagai petenis. Adapun petenis peringkat ke-13 dunia digadang-gadang menjadi salah satu kekuatan tunggal putra terbaik di Australia jika saja penampilannya bisa jauh dari kontroversi.
(sha)