Kalahkan Southampton, Setan Merah Kembali Punya Harapan
A
A
A
MANCHESTER - Manchester United (MU) berada dalam kondisi terbaik untuk menuntaskan dendam pada Paris Saint Germain (PSG). Kemenangan 3-2 atas Southampton di Old Trafford, Sabtu (3/3), membuat kepercayaan diri The Red Devils semakin meninggi. Hasil positif tersebut memperpanjang catatan impresif MU yang belum terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir Liga Primer, dengan rincian 13 kemenangan dan dua imbang.
Ashley Young dkk kini naik ke peringkat keempat klasemen sementara dengan 58 poin. Tiga poin yang diraih atas Southampton menunjukkan karakter MU dikenal pantang menyerah. Ciri khas yang sempat hilang itu tampaknya berhasil dipulihkan pelatih Ole Gunnar Solksjaer.
Pada laga kandang itu, MU bisa kembali melakukan came from behind alias bisa menang meski kecolongan lebih dulu. Tertinggal akibat gol Yan Valery (26), tuan rumah berhasil membalik keadaan melalui Andres Perreira (53) dan Romelu Lukaku (59). Namun, Southampton mampu menyamakan kedudukan berkat tendangan bebas James Ward-Prowse (75).
Itu tidak mengendurkan semangat Setan Merah. Mereka justru bisa menunjukkan kekuatan mental dengan terus berjuang mencetak gol hingga akhir laga. Kombinasi serangan yang dilancarkan Marcos Rashford dkk berbuah manis setelah Lukaku mencetak gol keduanya pada menit ke-88. MU bahkan berpeluang menambah keunggulan lewat penalti. Sayang, eksekusi Paul Pogba bisa digagalkan kiper Southampton, Angus Gunn.
“Saya sangat bangga dengan para pemain. Mereka tidak pernah menyerah untuk mendapatkan tiga poin. Sikap ini seperti MU di masa jayanya dulu. Saya pernah menjadi bagian dari masa-masa indah itu,” kata Solksjaer dilansir Bbc. Juru taktik asal Norwegia itu secara khusus memuji performa Lukaku. Soalnya, penyerang asal Belgia itu terlibat dalam 11 gol MU selama 11 laga terbaru Liga Primer, yaitu sembilan gol dan dua assist.
Solksjaer menilai, kinerja bagus Lukaku tidak terlepas dari kerja kerasnya pada sesi latihan karena penyerang bernomor sembilan itu terus mengasah kemampuannya. Ini tentu menjadi indikasi positif sebelum bertandang ke Prancis. “Lukaku adalah pencetak gol berkualitas. Kami membutuhkannya agar lebih sering berada di wilayah pertahanan lawan. Dia telah melakukan pekerjaan fantastis, bersikap positif, dan selalu tersenyum. Dia melakukan latihan ekstra menendang di sesi latihan,” ucapnya.
Hasil positif atas Southampton jelas menaikkan motivasi MU jelang laga leg kedua 16 besar Liga Champions kontra PSG di Parc des Princes, Kamis dini hari (7/3). Pasalnya, mereka mengusung misi berat, yakni membalikkan kekalahan 0-2 pada leg pertama. Itu menjadi tugas sulit karena PSG juga berada dalam kondisi kondusif.
Les Parisiens terus melaju kencang di pentas Ligue 1 seusai menundukkan Caen 2-0, Sabtu (2/3). Kylian Mbappe menjadi bintang kemenangan lewat dua golnya pada menit ke-59 dari titik putih dan ke-87. Kemenangan tersebut mengukuhkan Thiago Silva dkk di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan 51 poin. Mereka unggul 20 poin dari rival terdekat Lille OSC. Meski mengantongi hasil positif di leg pertama, pelatih Thomas Tuchel enggan meremehkan MU.
Tuchel meyakini MU akan menerapkan strategi berbeda sehingga diperlukan persiapan dan analisis mendalam. “Sekarang kami harus kembali menganalisis MU. Beberapa pemain mereka absen dan mungkin akan menerapkan taktik yang sulit ditebak,” ucapnya. Meski dianggap sulit, Solksjaer yakin akan bisa menciptakan keajaiban dan melaju ke perempat final Liga Champions.
Dia memotivasi pasukannya untuk meniru Barcelona saat fase 16 besar musim 2016/2017, yang berhasil membalikkan kekalahan 0-4 di leg pertama kontra PSG. “Ruang ganti sangat bergairah, para pemain sudah menantikan leg kedua melawan PSG. Mereka merupakan salah satu tim kuat Eropa yang memiliki para pemain top. Liga Champions selalu memiliki drama. Kami percaya diri,” kata Solksjaer.
Ashley Young dkk kini naik ke peringkat keempat klasemen sementara dengan 58 poin. Tiga poin yang diraih atas Southampton menunjukkan karakter MU dikenal pantang menyerah. Ciri khas yang sempat hilang itu tampaknya berhasil dipulihkan pelatih Ole Gunnar Solksjaer.
Pada laga kandang itu, MU bisa kembali melakukan came from behind alias bisa menang meski kecolongan lebih dulu. Tertinggal akibat gol Yan Valery (26), tuan rumah berhasil membalik keadaan melalui Andres Perreira (53) dan Romelu Lukaku (59). Namun, Southampton mampu menyamakan kedudukan berkat tendangan bebas James Ward-Prowse (75).
Itu tidak mengendurkan semangat Setan Merah. Mereka justru bisa menunjukkan kekuatan mental dengan terus berjuang mencetak gol hingga akhir laga. Kombinasi serangan yang dilancarkan Marcos Rashford dkk berbuah manis setelah Lukaku mencetak gol keduanya pada menit ke-88. MU bahkan berpeluang menambah keunggulan lewat penalti. Sayang, eksekusi Paul Pogba bisa digagalkan kiper Southampton, Angus Gunn.
“Saya sangat bangga dengan para pemain. Mereka tidak pernah menyerah untuk mendapatkan tiga poin. Sikap ini seperti MU di masa jayanya dulu. Saya pernah menjadi bagian dari masa-masa indah itu,” kata Solksjaer dilansir Bbc. Juru taktik asal Norwegia itu secara khusus memuji performa Lukaku. Soalnya, penyerang asal Belgia itu terlibat dalam 11 gol MU selama 11 laga terbaru Liga Primer, yaitu sembilan gol dan dua assist.
Solksjaer menilai, kinerja bagus Lukaku tidak terlepas dari kerja kerasnya pada sesi latihan karena penyerang bernomor sembilan itu terus mengasah kemampuannya. Ini tentu menjadi indikasi positif sebelum bertandang ke Prancis. “Lukaku adalah pencetak gol berkualitas. Kami membutuhkannya agar lebih sering berada di wilayah pertahanan lawan. Dia telah melakukan pekerjaan fantastis, bersikap positif, dan selalu tersenyum. Dia melakukan latihan ekstra menendang di sesi latihan,” ucapnya.
Hasil positif atas Southampton jelas menaikkan motivasi MU jelang laga leg kedua 16 besar Liga Champions kontra PSG di Parc des Princes, Kamis dini hari (7/3). Pasalnya, mereka mengusung misi berat, yakni membalikkan kekalahan 0-2 pada leg pertama. Itu menjadi tugas sulit karena PSG juga berada dalam kondisi kondusif.
Les Parisiens terus melaju kencang di pentas Ligue 1 seusai menundukkan Caen 2-0, Sabtu (2/3). Kylian Mbappe menjadi bintang kemenangan lewat dua golnya pada menit ke-59 dari titik putih dan ke-87. Kemenangan tersebut mengukuhkan Thiago Silva dkk di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan 51 poin. Mereka unggul 20 poin dari rival terdekat Lille OSC. Meski mengantongi hasil positif di leg pertama, pelatih Thomas Tuchel enggan meremehkan MU.
Tuchel meyakini MU akan menerapkan strategi berbeda sehingga diperlukan persiapan dan analisis mendalam. “Sekarang kami harus kembali menganalisis MU. Beberapa pemain mereka absen dan mungkin akan menerapkan taktik yang sulit ditebak,” ucapnya. Meski dianggap sulit, Solksjaer yakin akan bisa menciptakan keajaiban dan melaju ke perempat final Liga Champions.
Dia memotivasi pasukannya untuk meniru Barcelona saat fase 16 besar musim 2016/2017, yang berhasil membalikkan kekalahan 0-4 di leg pertama kontra PSG. “Ruang ganti sangat bergairah, para pemain sudah menantikan leg kedua melawan PSG. Mereka merupakan salah satu tim kuat Eropa yang memiliki para pemain top. Liga Champions selalu memiliki drama. Kami percaya diri,” kata Solksjaer.
(don)