Perbedaan Ngaspal Sore dan Malam Hari di Sirkuit Losail Versi Lorenzo
Sabtu, 09 Maret 2019 - 21:20 WIB

Perbedaan Ngaspal Sore dan Malam Hari di Sirkuit Losail Versi Lorenzo
A
A
A
DOHA - Minim pengalaman mengendarai motor RC213V Honda membuat Jorge Lorenzo keteteran menghadapai pagelaran seri pertama MotoGP di Grand Prix Qatar, Minggu (10/3/2019) malam WIB. Itu bukan sekadar isapan jempol belaka, sebab dari hasil latihan di hari pertama, catatan waktu X-Fuera kurang begitu mengesankan.
Pada sesi latihan pertama (FP1) yang berlangsung di Sirkuit Losail, Lorenzo menorehkan waktu 1 menit 55.127 detik. Dia hanya kalah cepat 049 detik dari Valentino Rossi.
Di FP2, performa Lorenzo megalami kemerosotan setelah terlempar ke urutan 11. Meskipun turun, namun catatan waktu lebih cepat ketimbang FP1 dengan 1 menit 54.428 detik atau kalah cepat dari rekan setimnya Marc Marquez 1.048 detik.
Juara dunia tiga kali MotoGP itu menuturkan alasan kegagalannya lantaran ia tidak merasakan hal yang sama pada motor saat mengaspal pada malam hari. "Sebenarnya, saya melakukan lebih baik di FP2, tetapi yang lain lebih cepat daripada FP1. Saya tidak merasakan hal yang sama dengan motor di malam hari, padahal saya mengendarai ban yang sama seperti di sore hari."
Lorenzo menyadari bahwa ia snagat minim pengalaman mengendarai motor RC213V lantaran tidak dapat menghadiri tes pramusim mengingat ia baru saja menjalani operasi pada Desember lalu. Sehingga ia lebih fokus dalam proses pemulihan ketimbang memaksakan diri untuk tampil di pramusim.
"Saya memiliki latar yang sangat berbeda dari yang lain. Kami harus menyesuaikannya dengan gaya membalap saya secepat mungkin dan membuat langkah maju untuk balapan," pungkas Lorenzo.
Pada sesi latihan pertama (FP1) yang berlangsung di Sirkuit Losail, Lorenzo menorehkan waktu 1 menit 55.127 detik. Dia hanya kalah cepat 049 detik dari Valentino Rossi.
Di FP2, performa Lorenzo megalami kemerosotan setelah terlempar ke urutan 11. Meskipun turun, namun catatan waktu lebih cepat ketimbang FP1 dengan 1 menit 54.428 detik atau kalah cepat dari rekan setimnya Marc Marquez 1.048 detik.
Juara dunia tiga kali MotoGP itu menuturkan alasan kegagalannya lantaran ia tidak merasakan hal yang sama pada motor saat mengaspal pada malam hari. "Sebenarnya, saya melakukan lebih baik di FP2, tetapi yang lain lebih cepat daripada FP1. Saya tidak merasakan hal yang sama dengan motor di malam hari, padahal saya mengendarai ban yang sama seperti di sore hari."
Lorenzo menyadari bahwa ia snagat minim pengalaman mengendarai motor RC213V lantaran tidak dapat menghadiri tes pramusim mengingat ia baru saja menjalani operasi pada Desember lalu. Sehingga ia lebih fokus dalam proses pemulihan ketimbang memaksakan diri untuk tampil di pramusim.
"Saya memiliki latar yang sangat berbeda dari yang lain. Kami harus menyesuaikannya dengan gaya membalap saya secepat mungkin dan membuat langkah maju untuk balapan," pungkas Lorenzo.
(sha)