Mimpi Petr Cech Raih Trofi Liga Europa Sebagai Penutup Karier
A
A
A
LONDON - Kiper Arsenal Petr Cech bermimpi bisa mengakhiri kariernya dengan memberikan gelar Liga Europa . The Gunners hanya beberapa langkah bisa memboyong trofi kasta kedua kompetisi sepak bola Eropa dengan lolos ke perempat final.
Tim asuhan Unai Emery baru saja memastikan melangkah ke babak 8 Besar usai menyingkirkan Rennes. Kepastian tersebut diperoleh setelah di leg kedua babak 16 Besar di Emirates Stadium, Jumat (15/3/2019) dinihari, Arsenal menang 3-0. Padahal di leg pertama Rennes berhasil mengunci kemenangan 3-1. (Baca juga : Aubameyang Inspirasi Comeback Arsenal )
Cech, yang akan pensiun pada akhir musim, mencatat clean sheet saat Arsenal mengalahkan Rennes. Kiper berusia 36 tahun itu boleh saja kehilangan posisi Liga Primer setelah kalah bersaing dari Bernd Leno. Namun di pentas Liga Europa, Cech telah enam kali dipercaya tampil hingga Arsenal lolos ke perempat final. (Baca juga : Ke Perempat Final Liga Europa, Emery : Arsenal Siapkan Kejutan )
"Saya ingin impian terus berlanjut. Impian saya adalah pensiun dengan piala di tangan saya," kata Cech disitat laman resmi Arsenal.
"Hari ini kami memberi diri kami kesempatan untuk menyelesaikan seperti ini. Ada jalan yang panjang tapi dengan penampilan seperti itu, kami bisa bersaing," lanjutnya.
Keberhasilan Arsenal ke perempat final juga tercatat sebagai klub kedua yang bisa bangkit di leg kedua setelah kalah 1-3 di leg pertama. "Kami memang ditakdirkan untuk lolos. Kami akan lolos dengan kinerja besar. Kadang-kadang Anda memberikan kinerja besar, Anda melakukan segalanya dengan benar, Anda tidak beruntung dan Anda bisa tersisih," ujar Cech.
"Ketika Anda tampil di level yang kami lakukan, Anda tahu bahwa Anda memiliki kesempatan untuk melewati. Begitu pertandingan dimulai, Anda bisa melihat cara tim bermain dan bertarung bersama. Anda tahu bahwa Anda memberi kesempatan. Kami mencetak gol pada waktu-waktu penting dan menjaga clean sheet, yang Anda butuhkan dalam pertandingan seperti itu."
"Pertandingan ini adalah laga yang sulit karena saat unggul 2-0, Anda sudah lolos. Namun mereka hanya membutuhkan satu gol. Anda tahu bahwa Anda membutuhkan gol ketiga. Dan jika mereka mencetak satu gol, Anda akan waktu tambahan. Kalah 1-3 membuat kami dalam situasi yang sangat sulit, tetapi kami tahu bagaimana menghadapinya dan kami mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan."
Tim asuhan Unai Emery baru saja memastikan melangkah ke babak 8 Besar usai menyingkirkan Rennes. Kepastian tersebut diperoleh setelah di leg kedua babak 16 Besar di Emirates Stadium, Jumat (15/3/2019) dinihari, Arsenal menang 3-0. Padahal di leg pertama Rennes berhasil mengunci kemenangan 3-1. (Baca juga : Aubameyang Inspirasi Comeback Arsenal )
Cech, yang akan pensiun pada akhir musim, mencatat clean sheet saat Arsenal mengalahkan Rennes. Kiper berusia 36 tahun itu boleh saja kehilangan posisi Liga Primer setelah kalah bersaing dari Bernd Leno. Namun di pentas Liga Europa, Cech telah enam kali dipercaya tampil hingga Arsenal lolos ke perempat final. (Baca juga : Ke Perempat Final Liga Europa, Emery : Arsenal Siapkan Kejutan )
"Saya ingin impian terus berlanjut. Impian saya adalah pensiun dengan piala di tangan saya," kata Cech disitat laman resmi Arsenal.
"Hari ini kami memberi diri kami kesempatan untuk menyelesaikan seperti ini. Ada jalan yang panjang tapi dengan penampilan seperti itu, kami bisa bersaing," lanjutnya.
Keberhasilan Arsenal ke perempat final juga tercatat sebagai klub kedua yang bisa bangkit di leg kedua setelah kalah 1-3 di leg pertama. "Kami memang ditakdirkan untuk lolos. Kami akan lolos dengan kinerja besar. Kadang-kadang Anda memberikan kinerja besar, Anda melakukan segalanya dengan benar, Anda tidak beruntung dan Anda bisa tersisih," ujar Cech.
"Ketika Anda tampil di level yang kami lakukan, Anda tahu bahwa Anda memiliki kesempatan untuk melewati. Begitu pertandingan dimulai, Anda bisa melihat cara tim bermain dan bertarung bersama. Anda tahu bahwa Anda memberi kesempatan. Kami mencetak gol pada waktu-waktu penting dan menjaga clean sheet, yang Anda butuhkan dalam pertandingan seperti itu."
"Pertandingan ini adalah laga yang sulit karena saat unggul 2-0, Anda sudah lolos. Namun mereka hanya membutuhkan satu gol. Anda tahu bahwa Anda membutuhkan gol ketiga. Dan jika mereka mencetak satu gol, Anda akan waktu tambahan. Kalah 1-3 membuat kami dalam situasi yang sangat sulit, tetapi kami tahu bagaimana menghadapinya dan kami mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan."
(bbk)