Hamilton Pahami Kemarahan Leclerc Saat Menghantam Pembatas di Tikungan 8

Minggu, 28 April 2019 - 16:48 WIB
Hamilton Pahami Kemarahan...
Hamilton Pahami Kemarahan Leclerc Saat Menghantam Pembatas di Tikungan 8
A A A
BAKU - Pembalap Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton memahami kemarahan yang dilontarkan pembalap Ferrari Charles Leclerc saat menghantam pembatas pada sesi kualifikasi Formula 1 (F1) di Sirkuit Baku City, Sabtu (27/4/2019). Kecelakaan itu membuat pembalap asal Monaco itu tidak memenuhi syarat untuk Grand Prix Azerbaijan.

Leclerc memaki dirinya sendiri di radio setelah menghajar pembatas Tecpro di sisi luar lintasan pada kualfikasi kedua. Dia melakukan kesalahan fatal di Tikungan 8, dekat kastil yang sempit. "Saya bodoh, saya bodoh, saya bodoh." Dia kemudian berkomentar di media sosial, menyatakan dirinya 'tidak berguna'. (Baca Juga: Duo Ferrari Kembali Kuasai FP3 GP Azerbaijan 2019).

Hamilton mengatakan reaksi Leclerc dapat dimengerti. Sebab, pembalap 21 tahun itu berjaya dalam dua sesi latihan bebas, yakni free practice (FP) 2 dan 3, bersama rekan Ferarri-nya, Sebastian Vettel. (Baca Juga: Valtteri Bottas Raih Pole di GP Azerbaijan).

"Saya akan melakukan hal yang sama," kata Hamilton. “Begitulah cara kami bersuara sebagai pembalap. Ketika ini menjadi kesalahan Anda, kami harus keras pada diri sendiri."

“Dia masih muda. Mungkin penyesalan lebih berkurang ketika sudah semakin tua. Tapi tetap saja, itu menyakitkan. Ada banyak tekanan di trek seperti ini, di pundak mudanya, jadi itu benar-benar normal."

“Bertahun-tahun yang lalu saya tidak keluar dari kamar saya selama dua atau tiga hari ketika saya memiliki pengalaman seperti itu, jadi saya benar-benar mengerti bagaimana perasaannya. Sangat keren bahwa dia terbuka tentang hal itu, karena dia bisa mengeluarkannya dan bergerak maju besok. "

Sebastian Vettel juga mengatakan respons rekan setimnya terhadap kecelakaan itu 'normal'. "Jika Anda melakukan kesalahan, Anda tidak senang tentang hal itu. Menjadi kritis menurut saya juga merupakan alasan mengapa dia ada di sini, mengapa kita ada di sini."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8488 seconds (0.1#10.140)