Ban Lunak Jadi Kunci Kemenangan Marquez di MotoGP Catalunya
A
A
A
BARCELONA - Marc Marquez menghapus dahaga gelar di Barcelona setelah memenangkan MotoGP Catalunya 2019. Pembalap Repsol Honda itu menyebut kompon ban lunak sebagai kunci kemenangan.
Sejak musim 2014, Marc Marquez gagal memenangkan balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Setelah penantian yang cukup panjang, Marquez berhasil menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis pada balapan yang berlangsung Minggu (16/6/2019).
Kemenangan Marquez memang tak lepas dari insiden kecelakaan empat pembalap top di putaran kedua lomba. Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Namun, di sisa perlombaan, Marquez sempat mendapat perlawanan ketat dari pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo. Beruntung Marquez menggunakan ban berkompon lunak pada balapan tersebut.
"Saya tahu Fabio Quartararo sangat cepat di akhir lomba. Saya memilih ban lunak untuk mendorong pada awalnya. Ini strategi yang berhasil. Semua anggota tim Repsol Honda telah melakukan perkerjaan yang baik," kata Marquez dikutip Crash.net.
Bagi Marquez, gelar ini mengobati rasa penasaran dia. Sebab, dalam tiga balapan teranyar di Sirkuit Catalunya, pembalap berjuluk Si Bayi Alien cuma finis sebagai runner up. Ini kemenangan perdananya di Barcelona sejak musim 2014. Kemenangan ini juga mengantarnya kian kokoh di puncak klasemen. (Baca juga: Kecelakaan Warnai Kemenangan Marc Marquez di Catalunya )
Sejak musim 2014, Marc Marquez gagal memenangkan balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Setelah penantian yang cukup panjang, Marquez berhasil menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis pada balapan yang berlangsung Minggu (16/6/2019).
Kemenangan Marquez memang tak lepas dari insiden kecelakaan empat pembalap top di putaran kedua lomba. Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Namun, di sisa perlombaan, Marquez sempat mendapat perlawanan ketat dari pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo. Beruntung Marquez menggunakan ban berkompon lunak pada balapan tersebut.
"Saya tahu Fabio Quartararo sangat cepat di akhir lomba. Saya memilih ban lunak untuk mendorong pada awalnya. Ini strategi yang berhasil. Semua anggota tim Repsol Honda telah melakukan perkerjaan yang baik," kata Marquez dikutip Crash.net.
Bagi Marquez, gelar ini mengobati rasa penasaran dia. Sebab, dalam tiga balapan teranyar di Sirkuit Catalunya, pembalap berjuluk Si Bayi Alien cuma finis sebagai runner up. Ini kemenangan perdananya di Barcelona sejak musim 2014. Kemenangan ini juga mengantarnya kian kokoh di puncak klasemen. (Baca juga: Kecelakaan Warnai Kemenangan Marc Marquez di Catalunya )
(bbk)