Salah Perhitungan dan Kesalahan Besar Lorenzo di Catalunya

Rabu, 19 Juni 2019 - 04:00 WIB
Salah Perhitungan dan...
Salah Perhitungan dan Kesalahan Besar Lorenzo di Catalunya
A A A
CATALUNYA - Andrea Dovizioso memberikan pandangannya terkait insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan dirinya dan tiga pembalap lain yakni Jorge Lorenzo serta duo Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada lap kedua di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (16/6/2019) malam WIB.

Kecelakaan itu bermula ketika Lorenzo kehilangan kendali pada tungganganya RC213V Honda saat akan melakukan manuver di tikungan 10 lap kedua. Situasi semakin diperburuk lantaran Vinales menutup ruang X-Fuera sehingga dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Alhasil, kecelakaan beruntun pun tak terelakkan. Lorenzo, Vinales, Rossi dan Dovizioso jatuh. Keempat pembalap top MotoGP itu pun gagal menyentuh garis finis lantaran tak mampu melanjutkan balapan.

Menanggapi insiden tersebut, Dovizioso meyakini bahwa Lorenzo tidak berpikir panjang saat akan melakukan manuver di tikungan 10. "Cukup jelas apa yang terjadi," kata Dovizioso dikutip dari Autosport, Rabu (19/6).

"Jorge berada di posisi yang baik, dia mendapatkan banyak posisi di awal, dalam kecepatan dia tidak terlalu jauh dan dia benar-benar ingin berada di depan pada awal balapan. Sayangnya, dia melakukan kesalahan besar. Di sudut itu sangat mudah untuk membuat kesalahan, karena saat berada di tikungan itu pembalap berada di gigi pertama dan Anda harus kembali (ke arah yang berlawanan). Jadi kesalahan kecil pada akhirnya bisa menjadi kesalahan besar," sambung Dovizioso.

Lebih lanjut, Dovi mengatakan bahwa Lorenzo tidak jelas pada saat itu karena ia ingin menyalip Vinales, tetapi mantan rekan setimnya di Ducati Corse selama dua musim tidak memperhitungkan bahwa joki Yamaha menginjak rem terlambat. "Jorge menginjak rem lebih lambat dari Maverick. Pada akhirnya dia terlalu cepat dan dia berada di dalam."

Diminta menanggapi komentar yang menyebut bahwa Lorenzo berkontribusi pada kecelakaan itu, pembalap berjuluk Little Dragon berkata mereka yang mengatakan itu tidak pernah balapan atau tidak mengerti apa-apa tentang motor. Intinya, pemilik nomor 99 itu telah melakukan kesalahan besar.

"Kesalahannya, jika Anda melihat ini dari perspektif pengendara tidak terlalu besar, tetapi melakukan itu pada tikungan di lap kedua adalah kesalahan besar. Jadi dari seorang juara seperti Jorge itu adalah kesalahan besar, dan ini menciptakan perubahan besar di kejuaraan karena banyak pembalap cepat yang berjuang untuk kejuaraan tapi malah mendapatkan nol poin. Dan, Marc menang," pungkas Dovizioso.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5311 seconds (0.1#10.140)