Ketika Lorenzo Linglung dan Puig Kesal

Jum'at, 28 Juni 2019 - 19:32 WIB
Ketika Lorenzo Linglung dan Puig Kesal
Ketika Lorenzo Linglung dan Puig Kesal
A A A
ASSEN - Jorge Lorenzo dikabarkan sempat linglung ketika dibawa ke pusat medis di Sirkuit Assen pasca mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas pertama (FP1) atau tepat di tikungan ketujuh. Itu sebagaimana disampaikan Dokter Charte.

"Jorge baik-baik saja. Hanya saja ketika dia dibawa ke sini, dia sedikit linglung (bingung) dan tentu saja sangat tidak stabil. Kami telah melakukan pemeriksaan, termasuk radiologi. Tetapi saya tidak sepenuhnya puas. Meskipun tidak mengalami cedera otak, namun kami menyarankan Jorge untuk melakukan pemeriksaan MRI pada tulang belakang dan CT scan dari toraks ke perut," jelas Charte dikutip dari Crash, Jumat (28/6/2019).

Charte menambahkan kekhawatiran terbesar dari kecelakaan hebat yang dialami Lorenzo adalah rasa sakit yang terjadi pada area tulang belakang. Pasalnya, itu merupakan cedera yang sama seperti yang dialaminya di Catalunya. (Baca juga: Jatuh di FP1, Lorenzo Dilarikan ke Rumah Sakit )

Ini bukan pertama kalinya Lorenzo celaka di Sirkuit Assen. Pada 2013, dia mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan selama menjalani latihan bebas dalam kondisi basah. Situasi terlihat buruk mengingat ia baru saja menjalani operasi kurang dari 48 jam sebelumnya.

Pada bagian terpisah, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig menjelaskan bahwa dirinya sempat merasa kesal dengan peristiwa yang menimpa Lorenzo. Mengingat pada FP1 tersebut tim mencoba untuk memanjakan pembalap anyarnya dengan memberikan fairing baru pada RC213V. (Baca juga: Hasil FP1 Jelang GP Belanda: Quartararo Tercepat, Lorenzo Hancurkan Motor Honda )

Namun takdir berkata lain, motor RC213V hancur setelah jawara dunia tiga kali MotoGP mengalami kecelakaan di tikungan ketujuh. "Kesal, tapi ini telah terjadi dan hal pertama yang harus dilakukan adalah melihat bagaimana kondisi pembalap. Tim medis telah menyarankan agar Jorge melakukan pemeriksaan di rumah sakit, karena di klinik peralatan medis yang tersedia tidak dapat mengetahui seberapa parah kondisi Jorge," beber Puig.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8025 seconds (0.1#10.140)