Presiden La Liga Enggan Lihat Neymar di Barcelona

Senin, 01 Juli 2019 - 11:17 WIB
Presiden La Liga Enggan...
Presiden La Liga Enggan Lihat Neymar di Barcelona
A A A
MADRID - Presiden La Liga Javier Tebas dengan tegas mengatakan kalau dirinya enggan melihat Neymar kembali bermain di Barcelona. Jika boleh memilih, Tebas menginginkan Neymar tidak lagi merumput di Liga Spanyol.

Dalam beberapa pekan ini nama Neymar kembali menghangat pasar pemain di Spanyol. Konon, Barcelona tertarik ingin menggaet kembali pemain nasional Brasil itu dari Paris Saint Germain (PSG). Lionel Messi dan Luis Suarez sendiri sudah memberikan lampu hijau untuk menerima kembali Neymar.

Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi rasanya tak punya alasan lagi untuk mempertahankan Neymar. Awal Juni lalu, Al-Khelaifi memberikan pernyataan tidak tahan lagi dengan ulah Neymar.

Ternyata ucapan Al-Khelaifi tersebut juga sama seperti yang dipaparkan Tebas. Ia tak ingin Barca menandatangani superstar lagi. "Saya lebih suka bahwa Neymar tidak kembali ke Barca," katanya kepada Onda Cero, Senin (1/7/2019).

"Kami selalu ingin membawa pemain hebat, tetapi dalam kasus prilaku Neymar itu tidak baik untuk kompetisi. Karena selalu ada berita yang mengaitkan dengan pemain jika melakukan hal yang tidak baik."

"Kami telah banyak bekerja di LaLiga untuk mempertahankan nilai-nilai dan kami tidak ingin mengubahnya," lanjut Tebas.

Sepanjang kariernya Neymar memang kerap bermasalah di luar lapangan. Terakhir kali beredar dugaan kasus pemerkosaan sebelum Brasil tampil di Copa America 2019.

Tebas mengakui Neymar adalah pemain berbakat. Tapi ia tidak yakin apakah pemain berusia 27 tahun itu bisa memberi contoh yang baik di luar lapangan.

"Dia bisa menjadi pemain hebat, tetapi perilakunya sangat penting dalam nilai-nilai yang kami sampaikan dalam kompetisi. Jika di luar lapangan contohnya tidak benar, saya lebih suka dia tidak kembali ke LaLiga karena dia bukan contoh yang baik."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0911 seconds (0.1#10.140)