Dillian Whyte: Tak Ada Penyesalan Gagal Rematch vs Anthony Joshua
A
A
A
LONDON - Dillian Whyte diam-diam menyimpan ambisi merusak rekor tidak terkalahkan Anthony Joshua dalam pertarungan ulang atau rematch. Duel kedua petinju Kelas Berat Inggris itu awalnya akan digelar April lalu di Wembley.
Sayang, ambisi Whyte melawan rekan senegaranya yang saat itu masih menyandang sabuk juara Kelas Berat WBA, IBF, WBO, dan IBO tidak terwujud. Duel itu gagal digelar setelah tidak ada kesepakatan dalam klausul kontrak pertarungan.
Namun, tidak ada rasa penyesalan dalam diri Whyte gagal rematch dengan Joshua. Apalagi, Joshua juga kehilangan semua gelarnya setelah kalah TKO dari petinju Meksiko, Andy Ruiz Jr di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, 1 Juni lalu.
Kekalahan itu membuat Joshua bernafsu untuk melakukan rematch dengan Ruiz Jr. Sayang, hingga saat ini, kapan dan di mana lokasi rematch kedua petinju belum menemui kesepakatan. Kekalahan Joshua sekaligus mengakhiri rencana pertarungan penyatuan gelar dengan juara Kelas Berat WBC Deontay Wilder.
Di sisi lain, Whyte akan naik ring melawan petinju Kuba, Oscar Rivas di The O2 pada 20 Juli mendatang. Pemenang pertarungan ini akan menjadi penantang pertama melawan juara bertahan Kelas Berat WBC Deontay Wilder.
Kedua petarung saling mengalahkan. Whyte pernah mengalahkan Joshua saat masih berstatus amatir dalam pertarungan tiga ronde di tahun 2009. Namun, saat naik ke ring profesional, Joshua mampu membalas kekalahannya dengan merobohkan Whyte dalam pertarungan perebutan sabuk juara Kelas Berat Inggris pada 12 Desember 2015.
"Mengapa aku harus menyesal karena dia kalah? Dengar, dia sama-sama kompetitor, dia petinju Inggris, jadi, setiap petinju Inggris yang melawan petinju lain di dunia, aku akan mendukung mereka, meskipun aku tidak suka mereka,’’kata Whyte kepada Sky Sports. ’’Saya tidak menyesal, saya sedih melihat mereka kalah karena kekalahannya mengubah pertandingan,’’lanjutnya.
Kendati demikian, Whyte masih berharap bisa mendapat kesempatan bertarung lagi dengan Joshua untuk menuntaskan rasa penasaran atas kekalahannya. "Aku ingin bertarung dengannya dan mengalahkan dia untuk pertama kali di ring pro seperti dia mengalahkan aku pertama kalinya dan aku mengalahkan dia untuk pertama kali (di amatir),’’tuturnya.
Sayang, ambisi Whyte melawan rekan senegaranya yang saat itu masih menyandang sabuk juara Kelas Berat WBA, IBF, WBO, dan IBO tidak terwujud. Duel itu gagal digelar setelah tidak ada kesepakatan dalam klausul kontrak pertarungan.
Namun, tidak ada rasa penyesalan dalam diri Whyte gagal rematch dengan Joshua. Apalagi, Joshua juga kehilangan semua gelarnya setelah kalah TKO dari petinju Meksiko, Andy Ruiz Jr di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, 1 Juni lalu.
Kekalahan itu membuat Joshua bernafsu untuk melakukan rematch dengan Ruiz Jr. Sayang, hingga saat ini, kapan dan di mana lokasi rematch kedua petinju belum menemui kesepakatan. Kekalahan Joshua sekaligus mengakhiri rencana pertarungan penyatuan gelar dengan juara Kelas Berat WBC Deontay Wilder.
Di sisi lain, Whyte akan naik ring melawan petinju Kuba, Oscar Rivas di The O2 pada 20 Juli mendatang. Pemenang pertarungan ini akan menjadi penantang pertama melawan juara bertahan Kelas Berat WBC Deontay Wilder.
Kedua petarung saling mengalahkan. Whyte pernah mengalahkan Joshua saat masih berstatus amatir dalam pertarungan tiga ronde di tahun 2009. Namun, saat naik ke ring profesional, Joshua mampu membalas kekalahannya dengan merobohkan Whyte dalam pertarungan perebutan sabuk juara Kelas Berat Inggris pada 12 Desember 2015.
"Mengapa aku harus menyesal karena dia kalah? Dengar, dia sama-sama kompetitor, dia petinju Inggris, jadi, setiap petinju Inggris yang melawan petinju lain di dunia, aku akan mendukung mereka, meskipun aku tidak suka mereka,’’kata Whyte kepada Sky Sports. ’’Saya tidak menyesal, saya sedih melihat mereka kalah karena kekalahannya mengubah pertandingan,’’lanjutnya.
Kendati demikian, Whyte masih berharap bisa mendapat kesempatan bertarung lagi dengan Joshua untuk menuntaskan rasa penasaran atas kekalahannya. "Aku ingin bertarung dengannya dan mengalahkan dia untuk pertama kali di ring pro seperti dia mengalahkan aku pertama kalinya dan aku mengalahkan dia untuk pertama kali (di amatir),’’tuturnya.
(aww)