Tembus Final Wimbledon, Simona Halep Catat Sejarah
A
A
A
LONDON - Simona Halep mencatatkan sejarah di negaranya, Rumania. Petenis berusia 27 tahun itu menjadi wanita pertama Rumania yang mencapai final tunggal Wimbeldon seusai mengalahkan Elina Svitolina pada babak empat besar di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Kamis (11/7/2019).
Halep hanya butuh satu jam 13 menit untuk menumbangkan Svitolina (Ukraina) dengan skor meyakinkan 6-1, 6-3. Unggulan ketujuh tersebut akan menghadapi Serena Williams atau Barbora Strycova pada partai puncak yang digelar Sabtu (13/7/2019).
Ini menjadi final grand slam kelima Halep dan terjadi lebih dari setahun setelah dia memenangkan gelar besar pertamanya pada upaya keempat di Prancis Terbuka.
Meskipun kedua petenis wanita tersebut menjadi top-10 selama beberapa tahun, namun dalam banyak hal, ini merupakan bentrokan semifinal yang tidak terduga.
Selain tampil dalam kondisi tidak dalam performa terbaik, peringkat Halep turun dari nomor satu dunia tahun lalu menjadi tujuh saat ini, sementara Svitolina telah berjuang dengan cedera lutut.
"Ini perasaan yang luar biasa dan saya sangat bersemangat sekaligus gugup. Itu salah satu momen terbaik dalam hidup saya. Saya berusaha menikmatinya sebanyak mungkin," kata Halep seusai pertandingan seperti dikutip telegraph.co.uk.
"Itu tidak semudah yang ditunjukkan skor karena setiap pertandingan sangat panjang dan sangat dalam. Dia pemain yang luar biasa dan selalu butuh kekuatan untuk bermain melawannya."
"Saya memainkan taktik yang tepat dan punya lebih banyak pengalaman. Saya telah belajar banyak hal dalam lima tahun ini (sejak semifinal Wimbledon terakhirnya pada tahun 2014).
"Tidak masalah (siapa yang saya hadapi di final) karena ini adalah pertandingan terakhir turnamen yang dimainkan di Centre Court di final."
Statistik pertandingan
Halep hanya butuh satu jam 13 menit untuk menumbangkan Svitolina (Ukraina) dengan skor meyakinkan 6-1, 6-3. Unggulan ketujuh tersebut akan menghadapi Serena Williams atau Barbora Strycova pada partai puncak yang digelar Sabtu (13/7/2019).
Ini menjadi final grand slam kelima Halep dan terjadi lebih dari setahun setelah dia memenangkan gelar besar pertamanya pada upaya keempat di Prancis Terbuka.
Meskipun kedua petenis wanita tersebut menjadi top-10 selama beberapa tahun, namun dalam banyak hal, ini merupakan bentrokan semifinal yang tidak terduga.
Selain tampil dalam kondisi tidak dalam performa terbaik, peringkat Halep turun dari nomor satu dunia tahun lalu menjadi tujuh saat ini, sementara Svitolina telah berjuang dengan cedera lutut.
"Ini perasaan yang luar biasa dan saya sangat bersemangat sekaligus gugup. Itu salah satu momen terbaik dalam hidup saya. Saya berusaha menikmatinya sebanyak mungkin," kata Halep seusai pertandingan seperti dikutip telegraph.co.uk.
"Itu tidak semudah yang ditunjukkan skor karena setiap pertandingan sangat panjang dan sangat dalam. Dia pemain yang luar biasa dan selalu butuh kekuatan untuk bermain melawannya."
"Saya memainkan taktik yang tepat dan punya lebih banyak pengalaman. Saya telah belajar banyak hal dalam lima tahun ini (sejak semifinal Wimbledon terakhirnya pada tahun 2014).
"Tidak masalah (siapa yang saya hadapi di final) karena ini adalah pertandingan terakhir turnamen yang dimainkan di Centre Court di final."
Statistik pertandingan
7-Halep | 8-Svitolina | ||
Aces | 1 | 1 | |
Double faults | 3 | 0 | |
Break points won | 5/8 | 1/5 | |
Net points won | 8/10 | 4/13 | |
Winners | 26 | 10 | |
Unforced errors | 16 | 16 | |
Total points won | 68 | 46 | |
Match duration | 1 jam, 13 menit |
(sha)