Gareth Bale Ditakdirkan Tetap di Real Madrid
A
A
A
MADRID - Gareth Bale tampaknya ditakdirkan tetap bersama Real Madrid hingga kontraknya berakhir pada 30 Juni 2022. Itu sebagaimana disampaikan pelatih Zinedine Zidane.
Bale ditandatangani pada 2013 di belakang musim yang subur untuk Tottenham Hotspur. Dia dianggap sebagai 'Galactico' karena kemampuan kelas dunianya. Pemain asal Wales itu menikmati awal yang luar biasa untuk kariernya di Madrid, mencetak gol-gol penting di final Copa Del Rey dan Liga Champions.
Masalah kebugaran membuat masa depan Bale mulai dikhawatirkan. Meskipun telah memberikan kontribusi besar untuk Madrid, namun masih ada saja yang menganggapnya sebagai pemain yang gagal. (Baca juga: Agen Bantah Bale Balik ke Tottenham )
Namun demikian, Zidane menegaskan keengganan Bale untuk meninggalkan Madrid tidak menimbulkan kekhawatiran buat raksasa Liga Spanyol. Meskipun sempat beredar kabar bahwa pelatih berkepala plontos ingin menjual winger asal Wales lantaran tidak masuk dalam rencana Los Galacticos jilid III.
Seiring waktu, hubungan Zidane dan Bale tampaknya sudah mencair. "Dia tinggal bukan masalah. Saya tidak bisa mengatakan bahwa pemain itu masalah. Gareth punya kontrak, dia ada di sini dan apa yang bisa saya katakan adalah apa pun bisa terjadi," tutur Zidane dikutip dari Livescore, Sabtu (20/7/2019).
"Saya harus menghormati semua pemain, dia (Gareth Bale) bersama kami dan dia adalah pemain Real Madrid. Kami akan melihat apa yang akan terjadi. Perannya tidak berubah dibandingkan pada bulan Juni," tambah Zidane.
Bale adalah bagian dari skuat yang telah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk memulai pra-musim, bersama dengan pemain baru Eden Hazard, Luka Jovic dan Ferland Mendy. Sejauh ini Madrid masih memiliki kemungkinan untuk mendatangkan pemain anyar seperti gelandang Manchester United, Paul Pogba.
Disinggung mengenai masa depan Pogba, Zidane memilih diam. "Kami tahu dengan klub apa yang ingin kami lakukan dan kami sedang mengerjakan apa yang ingin kami lakukan. Yang saya nantikan adalah pertandingan besok dan bekerja sedikit demi sedikit," bebernya.
Bale ditandatangani pada 2013 di belakang musim yang subur untuk Tottenham Hotspur. Dia dianggap sebagai 'Galactico' karena kemampuan kelas dunianya. Pemain asal Wales itu menikmati awal yang luar biasa untuk kariernya di Madrid, mencetak gol-gol penting di final Copa Del Rey dan Liga Champions.
Masalah kebugaran membuat masa depan Bale mulai dikhawatirkan. Meskipun telah memberikan kontribusi besar untuk Madrid, namun masih ada saja yang menganggapnya sebagai pemain yang gagal. (Baca juga: Agen Bantah Bale Balik ke Tottenham )
Namun demikian, Zidane menegaskan keengganan Bale untuk meninggalkan Madrid tidak menimbulkan kekhawatiran buat raksasa Liga Spanyol. Meskipun sempat beredar kabar bahwa pelatih berkepala plontos ingin menjual winger asal Wales lantaran tidak masuk dalam rencana Los Galacticos jilid III.
Seiring waktu, hubungan Zidane dan Bale tampaknya sudah mencair. "Dia tinggal bukan masalah. Saya tidak bisa mengatakan bahwa pemain itu masalah. Gareth punya kontrak, dia ada di sini dan apa yang bisa saya katakan adalah apa pun bisa terjadi," tutur Zidane dikutip dari Livescore, Sabtu (20/7/2019).
"Saya harus menghormati semua pemain, dia (Gareth Bale) bersama kami dan dia adalah pemain Real Madrid. Kami akan melihat apa yang akan terjadi. Perannya tidak berubah dibandingkan pada bulan Juni," tambah Zidane.
Bale adalah bagian dari skuat yang telah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk memulai pra-musim, bersama dengan pemain baru Eden Hazard, Luka Jovic dan Ferland Mendy. Sejauh ini Madrid masih memiliki kemungkinan untuk mendatangkan pemain anyar seperti gelandang Manchester United, Paul Pogba.
Disinggung mengenai masa depan Pogba, Zidane memilih diam. "Kami tahu dengan klub apa yang ingin kami lakukan dan kami sedang mengerjakan apa yang ingin kami lakukan. Yang saya nantikan adalah pertandingan besok dan bekerja sedikit demi sedikit," bebernya.
(bbk)