Kecewa Kabar Doping, Dillian Whyte Klaim Menang dengan Fair dan Jujur
A
A
A
LONDON - Petinju kelas berat Inggris Dillian Whyte buka suara soal tes obat terlarang yang gagal, menjelang duel versus Oscar Rivas. Whyte menegaskan bahwa diirnya memenangkan pertarungan di O2 Arena, London, Sabtu (20/7/2019) malam waktu lokal atau Minggu (21/7/2019) pagi WIB dengan fair dan jujur.
Whyte dilaporkan gagal tes Anti-Doping Inggris pada 17 Juli, tiga hari sebelum pertarungan setelah ditemukan jejak epimethandienone dan hydroxymethandienone, dua metabolit dari obat terlarang Dianabol, dalam sampel urine. (Baca Juga: Sempat Terkapar, Dillian Whyte Sukses Atasi Oscar Rivas).
Dalam pernyataan yang diposting di Twitter, Whyte bersikeras bahwa dia memenangkan pertarungan yang fair dan jujur. "Saya sangat kecewa dengan berita sampah yang tujukan ke saya selama beberapa hari terakhir."
“Saya punya pengacara yang menanganinya dan saya diberitahu bahwa saya tidak bisa membicarakannya karena alasan hukum. Saya diizinkan untuk bertarung dan saya memenangkan pertarungan itu dengan adil dan jujur," tegas petinju berusia 31 tahun itu.
Whyte pernah menjalani larangan bertanding akibat doping pada 2012-2014, karena tidak sengaja menggunakan suplemen ilegal, dan dia sekarang bisa diskors selama delapan tahun jika benar-benar dinyatakan bersalah atas pelanggaran keduanya.
Daily Mail mengungkapkan pada Kamis bahwa Whyte menjalani pemeriksaan di depan panel doping tepat sebelum bentrokannya dengan Rivas.
Tes tersebut diyakini telah dilakukan oleh Badan anti-doping pemerintah Inggris (UKAD) pada 17 Juli.
Hasilnya dilaporkan ke promotor Whyte, Eddi Hearn dan British Boxing Board of Control (BBBofC). BBBofC mengizinkan pertarungan berdasarkan protokol hukum, sambil menunggu tes sampel B dan banding. Jika sampel Whyte B negatif, dia akan dibersihkan dari kesalahan.
Berbicara kepada iFL TV, promotor Whyte Eddie Hearn mengatakan, "Oleh panel itu Dillian Whyte bersih untuk ambil bagian dalam pertarungan ini."
“Itu sangat penting karena orang mengira berita ini ditutupi, dan tidak ada yang tahu tentang itu. Tidak. Sebuah proses dipatuhi. Sidang dilakukan. Dia dikonfirmasi dan diizinkan untuk mengambil bagian dalam pertarungan ini."
Whyte dilaporkan gagal tes Anti-Doping Inggris pada 17 Juli, tiga hari sebelum pertarungan setelah ditemukan jejak epimethandienone dan hydroxymethandienone, dua metabolit dari obat terlarang Dianabol, dalam sampel urine. (Baca Juga: Sempat Terkapar, Dillian Whyte Sukses Atasi Oscar Rivas).
Dalam pernyataan yang diposting di Twitter, Whyte bersikeras bahwa dia memenangkan pertarungan yang fair dan jujur. "Saya sangat kecewa dengan berita sampah yang tujukan ke saya selama beberapa hari terakhir."
“Saya punya pengacara yang menanganinya dan saya diberitahu bahwa saya tidak bisa membicarakannya karena alasan hukum. Saya diizinkan untuk bertarung dan saya memenangkan pertarungan itu dengan adil dan jujur," tegas petinju berusia 31 tahun itu.
Whyte pernah menjalani larangan bertanding akibat doping pada 2012-2014, karena tidak sengaja menggunakan suplemen ilegal, dan dia sekarang bisa diskors selama delapan tahun jika benar-benar dinyatakan bersalah atas pelanggaran keduanya.
Daily Mail mengungkapkan pada Kamis bahwa Whyte menjalani pemeriksaan di depan panel doping tepat sebelum bentrokannya dengan Rivas.
Tes tersebut diyakini telah dilakukan oleh Badan anti-doping pemerintah Inggris (UKAD) pada 17 Juli.
Hasilnya dilaporkan ke promotor Whyte, Eddi Hearn dan British Boxing Board of Control (BBBofC). BBBofC mengizinkan pertarungan berdasarkan protokol hukum, sambil menunggu tes sampel B dan banding. Jika sampel Whyte B negatif, dia akan dibersihkan dari kesalahan.
Berbicara kepada iFL TV, promotor Whyte Eddie Hearn mengatakan, "Oleh panel itu Dillian Whyte bersih untuk ambil bagian dalam pertarungan ini."
“Itu sangat penting karena orang mengira berita ini ditutupi, dan tidak ada yang tahu tentang itu. Tidak. Sebuah proses dipatuhi. Sidang dilakukan. Dia dikonfirmasi dan diizinkan untuk mengambil bagian dalam pertarungan ini."
(sha)