Ramaikan Bursa Calon Ketum PSSI, Bos Nine Sport Inc Usung Program Sister Club
Senin, 12 Agustus 2019 - 21:01 WIB
Ramaikan Bursa Calon Ketum PSSI, Bos Nine Sport Inc Usung Program Sister Club
A
A
A
JAKARTA - CEO Nine Sport Inc Arif Putra Wicaksono meramaikan bursa calon ketua umum (ketum) PSSI periode 2019-2023. Arif mendeklarasikan dirinya di Jakarta, Senin (12/8/2019), dan menawarkan sejumlah program progresif jika terpilih sebagai ketum baru.
Arif menegaskan tidak menerapkan pendekatan-pendekatan lama yang hasilnya sejauh ini tidak memberikan efek yang bagus untuk sepak bola Indonesia. Dia menawarkan hal baru untuk perubahan sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.
"Saya menyiapkan proposal yang sederhana. Namun ini berbeda dan merupakan langkah baru untuk menyejahterakan klub, liga, dan timnas Indonesia," ujar Arif. "Saya tidak akan melalukan hal yang sama, yang menurut saya hasilnya itu-itu saja."
Strategi dalam memajukan sepak bola tanah air dilatarbelakangi masalah-masalah sepak bola tanah air yang meliputi lisensi klub, suporter dan video assistant referee (VAR).
Strategi Sister Club disiapkan untuk meningkatkan kualitas standar lisensi klub di Indonesia. "Kita akan mampu meningkatkan kualitas sepak bola apabila belajar dengan klub-klub dan negara-negara yang telah maju dalam pengembangan sepak bola." ungkap Arif. "Tujuannya selain supervisi, klub juga dapat meningkatkan nilai jualnya."
"Sebagai contoh kerja sama antar Ajax Amsterdam dengan Persija Jakarta. Ajax perlu mengirimkan dua ahlinya ke Persjia sebagai upaya pengembangan sepak bola di Persija," lanjut Arif.
Ahli yang dikirim adalah direktur teknik yang bertugas memperbaiki kriteria lisensi klub dan manajer umum yang bertugas memperbaiki personalia administrasi lub dan meningkatkan finansial klub. Keduanya memiliki peran lain yang mampu membuat suatu klub semakin baik.
Soal suporter Arif mengungkapkan bahwa perlu cara yang tepat dalam berkomunikasi dengan suporter. Salah satu cara yang bisa diterapkan membentuk suporter menjadi business unit (koperasi) dari suporter untuk klub.
Terkait VAR, ia mengutarakan bahwa Indonesia dapat menerapkan VAR jika belajar banyak dari Belanda, negara pertama yang menemukan ide dan menciptakan VAR.
Arif mengatakan, pengalamannya sebagai CEO Nine Sport Inc menjadi modal bagus menjadi ketum PSSI. Nine Sport Inc merupakan promotor olahraga yang memiliki rekam jejak kerja sama dengan PSSI.
Sejumlah klub seperti Ajax, Hamburg, Sevilla, Juventus, AS Roma, RCD Espanyol adalah klub-klub top Eropa yang berhasil didatangkan Nine Sport Inc untuk melakukan friendly match di Indonesia. Kedatangan timnas Belanda saat melawan timnas Indonesia beberapa tahun lalu juga merupakan hasil kerja sama Nine Sport Inc dengan KNVB. (Celvin Moniaga Sipahutar)
Arif menegaskan tidak menerapkan pendekatan-pendekatan lama yang hasilnya sejauh ini tidak memberikan efek yang bagus untuk sepak bola Indonesia. Dia menawarkan hal baru untuk perubahan sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.
"Saya menyiapkan proposal yang sederhana. Namun ini berbeda dan merupakan langkah baru untuk menyejahterakan klub, liga, dan timnas Indonesia," ujar Arif. "Saya tidak akan melalukan hal yang sama, yang menurut saya hasilnya itu-itu saja."
Strategi dalam memajukan sepak bola tanah air dilatarbelakangi masalah-masalah sepak bola tanah air yang meliputi lisensi klub, suporter dan video assistant referee (VAR).
Strategi Sister Club disiapkan untuk meningkatkan kualitas standar lisensi klub di Indonesia. "Kita akan mampu meningkatkan kualitas sepak bola apabila belajar dengan klub-klub dan negara-negara yang telah maju dalam pengembangan sepak bola." ungkap Arif. "Tujuannya selain supervisi, klub juga dapat meningkatkan nilai jualnya."
"Sebagai contoh kerja sama antar Ajax Amsterdam dengan Persija Jakarta. Ajax perlu mengirimkan dua ahlinya ke Persjia sebagai upaya pengembangan sepak bola di Persija," lanjut Arif.
Ahli yang dikirim adalah direktur teknik yang bertugas memperbaiki kriteria lisensi klub dan manajer umum yang bertugas memperbaiki personalia administrasi lub dan meningkatkan finansial klub. Keduanya memiliki peran lain yang mampu membuat suatu klub semakin baik.
Soal suporter Arif mengungkapkan bahwa perlu cara yang tepat dalam berkomunikasi dengan suporter. Salah satu cara yang bisa diterapkan membentuk suporter menjadi business unit (koperasi) dari suporter untuk klub.
Terkait VAR, ia mengutarakan bahwa Indonesia dapat menerapkan VAR jika belajar banyak dari Belanda, negara pertama yang menemukan ide dan menciptakan VAR.
Arif mengatakan, pengalamannya sebagai CEO Nine Sport Inc menjadi modal bagus menjadi ketum PSSI. Nine Sport Inc merupakan promotor olahraga yang memiliki rekam jejak kerja sama dengan PSSI.
Sejumlah klub seperti Ajax, Hamburg, Sevilla, Juventus, AS Roma, RCD Espanyol adalah klub-klub top Eropa yang berhasil didatangkan Nine Sport Inc untuk melakukan friendly match di Indonesia. Kedatangan timnas Belanda saat melawan timnas Indonesia beberapa tahun lalu juga merupakan hasil kerja sama Nine Sport Inc dengan KNVB. (Celvin Moniaga Sipahutar)
(sha)
