Andy Ruiz Jr Berulah, Hearn: Hormati Kontrak Atau Gelar Dicopot!
A
A
A
LONDON - Kerikil masalah kembali menghadang rencana duel ulang Anthony Joshua vs Andy Ruiz Jr. Juara dunia Kelas Berat WBA, WBO, dan IBF Andy Ruiz Jr tampaknya masih tidak terima dengan keputusan duel ulang akan digelar di Arab Saudi.
Ruiz Jr mengklaim bahwa duel ulang dengan Anthony Joshua harus mengikuti syarat yang ditentukannya dan harus di Amerika Serikat. Padahal, promotor tinju Eddie Hearn telah menegaskan duel ulang telah disepakati digelar di Arab Saudi pada 7 Desember 2019.
Dalam unggahannya di Instagram, petinju pertama Meksiko yang menjadi juara dunia Kelas Berat itu menegaskan jika duel ulang dengan Joshua harus mengikuti kemauannya sebagai juara bertahan. "Harus sesuai syarat dari saya. Kami akan membawanya kembali ke Amerika Serikat." Demikian pernyataan Ruiz Jr dalam Instagramnya.
Sebelumnya, Joshua mengajukan klausul duel ulang yang merupakan bagian dari pertarungan pertama pada 1 Juni lalu, di mana terjadi kekalahan memalukan di Kelas Berat. Alhasil, detail dari duel ulang tidak perlu ada kesepakatan dalam negosiasi baru. "Kontrak duel ulang ditandatangani sebelum pertarungan pertama,’’kata Hearn kepadaSky Sports.
"Mereka berdua yang menandatangani kontrak di waktu yang sama. Tidak ada kontrak lain,''tegasnya. "Kita hanya memberitahu (Ruiz Jr) waktu, tanggal dan di mana tempatnya. Itu saja,’’lanjutnya.
Hearn mengingatkan agar kubu Ruiz Jr menghormati kesepakatan kontrak pertarungan tersebut.’’Mereka terikat dengan kontrak duel ulang tersebut,’’tegasnya.’’Tidak ada pembicaraan di antara kedua tim mengenai tidak melakukan pertarungan. Aku tidak melihat ada masalah.’’
Dalam kasus ini, jika Ruiz Jr keukeuh dengan sikapnya yang akan memaksa kubu Joshua mengikuti kemauannya, dia akan merugi. Pasalnya, dia sudah menandatangani kontrak sebelum pertarungan pertama. Artinya, dia harus memahami isi klausul kontrak pertarungan dengan Joshua.
’’Dia menandatangani kontrak dengan kami bahwa dia benar-benar paham yang memberinya kesempatan seumur hidup. Dia 100 persen akan menghormati kontrak tersebut,’’kata Hearn.
Seandainya pun Ruiz Jr masih ngotot untuk memaksa Joshua bertarung di Amerika Serikat sesuai syarat yang diajukannya, maka duel ini harus diselesaikan secara hukum. Ini pilihan sangat sulit bagi Ruiz Jr yang akan merugikan dirinya.
"Pilihannya adalah membawanya ke ranah hukum yang akan membuatnya tersisih dari tinju selama bertahun-tahun atau dia mempertahankan sabuk juaranya demi mendapatkan banyak uang melawan orang yang telah dikalahkannya. Tidak ada yang perlu diragukan dia akan menjalani pertarungan,’’paparnya.
Dampak lebih besar jika Ruiz Jr ngotot duel ulang harus mengikuti kemauannya adalah tidak ada kesepakatan bertarung. Akibatnya, sabuk juara IBF akan dicopot oleh IBF. Namun, kekhawatiran sabuk juara IBF dicopot bisa dihilangkan.
Badan tinju dunia IBF sebelumnya melucuti sabuk juara Kelas Menengah milik Saul Canelo Alvarez karena dia tidak sepakat menjalani pertarungan wajib mempertahankan gelar melawan Sergiy Derevyanchenko.
Empat tahun lalu, IBF mencopot sabuk juara Kelas Berat IBF yang disandang Tyson Fury dengan kasus sama. Fury memilih rematch dengan Wladimir Klitschko daripada menjalani pertarungan wajib melawan Kubrat Pulev yang merupakan penantang pertama IBF ketika itu.
Namun, Ruiz Jr diperkirakan tidak akan melakukan kesalahan yang sama dengan Fury.
Ruiz Jr mengklaim bahwa duel ulang dengan Anthony Joshua harus mengikuti syarat yang ditentukannya dan harus di Amerika Serikat. Padahal, promotor tinju Eddie Hearn telah menegaskan duel ulang telah disepakati digelar di Arab Saudi pada 7 Desember 2019.
Dalam unggahannya di Instagram, petinju pertama Meksiko yang menjadi juara dunia Kelas Berat itu menegaskan jika duel ulang dengan Joshua harus mengikuti kemauannya sebagai juara bertahan. "Harus sesuai syarat dari saya. Kami akan membawanya kembali ke Amerika Serikat." Demikian pernyataan Ruiz Jr dalam Instagramnya.
Sebelumnya, Joshua mengajukan klausul duel ulang yang merupakan bagian dari pertarungan pertama pada 1 Juni lalu, di mana terjadi kekalahan memalukan di Kelas Berat. Alhasil, detail dari duel ulang tidak perlu ada kesepakatan dalam negosiasi baru. "Kontrak duel ulang ditandatangani sebelum pertarungan pertama,’’kata Hearn kepadaSky Sports.
"Mereka berdua yang menandatangani kontrak di waktu yang sama. Tidak ada kontrak lain,''tegasnya. "Kita hanya memberitahu (Ruiz Jr) waktu, tanggal dan di mana tempatnya. Itu saja,’’lanjutnya.
Hearn mengingatkan agar kubu Ruiz Jr menghormati kesepakatan kontrak pertarungan tersebut.’’Mereka terikat dengan kontrak duel ulang tersebut,’’tegasnya.’’Tidak ada pembicaraan di antara kedua tim mengenai tidak melakukan pertarungan. Aku tidak melihat ada masalah.’’
Dalam kasus ini, jika Ruiz Jr keukeuh dengan sikapnya yang akan memaksa kubu Joshua mengikuti kemauannya, dia akan merugi. Pasalnya, dia sudah menandatangani kontrak sebelum pertarungan pertama. Artinya, dia harus memahami isi klausul kontrak pertarungan dengan Joshua.
’’Dia menandatangani kontrak dengan kami bahwa dia benar-benar paham yang memberinya kesempatan seumur hidup. Dia 100 persen akan menghormati kontrak tersebut,’’kata Hearn.
Seandainya pun Ruiz Jr masih ngotot untuk memaksa Joshua bertarung di Amerika Serikat sesuai syarat yang diajukannya, maka duel ini harus diselesaikan secara hukum. Ini pilihan sangat sulit bagi Ruiz Jr yang akan merugikan dirinya.
"Pilihannya adalah membawanya ke ranah hukum yang akan membuatnya tersisih dari tinju selama bertahun-tahun atau dia mempertahankan sabuk juaranya demi mendapatkan banyak uang melawan orang yang telah dikalahkannya. Tidak ada yang perlu diragukan dia akan menjalani pertarungan,’’paparnya.
Dampak lebih besar jika Ruiz Jr ngotot duel ulang harus mengikuti kemauannya adalah tidak ada kesepakatan bertarung. Akibatnya, sabuk juara IBF akan dicopot oleh IBF. Namun, kekhawatiran sabuk juara IBF dicopot bisa dihilangkan.
Badan tinju dunia IBF sebelumnya melucuti sabuk juara Kelas Menengah milik Saul Canelo Alvarez karena dia tidak sepakat menjalani pertarungan wajib mempertahankan gelar melawan Sergiy Derevyanchenko.
Empat tahun lalu, IBF mencopot sabuk juara Kelas Berat IBF yang disandang Tyson Fury dengan kasus sama. Fury memilih rematch dengan Wladimir Klitschko daripada menjalani pertarungan wajib melawan Kubrat Pulev yang merupakan penantang pertama IBF ketika itu.
Namun, Ruiz Jr diperkirakan tidak akan melakukan kesalahan yang sama dengan Fury.
(aww)