Teror Andy Ruiz Jr, Anthony Joshua: Aku Punya Kesempatan Kedua!

NEW YORK - Anthony Joshua terus mengintimidasi mental Andy Ruiz Jr menjelang keduanya duel ulang (rematch) di Arab Saudi pada 7 Desember mendatang. Setelah memprovokasi Ruiz Jr di sesi tur pertama di Arab Saudi, Rabu (4/9), Joshua kembali melancarkan teror mental kepada Ruiz Jr saat konferensi pers di New York, Amerika Serikat, Kamis (5/9).

Di hari kedua kampanye rematch tersebut, Joshua kembali menebar ancaman untuk merampas kembali sabuk juara Kelas Berat WBA, WBO, dan IBF dari Ruiz Jr. Dia mengatakan dirinya berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk merebut kembali sabuk juaranya.

"Orang bilang,’’Kamu kehilangan gelar’’. Aku bilang, ’’Kehilangan sesuatu bukan berarti tidak pernah mendapatkannya kembali,’’kata Joshua dalam konferensi pers di New York. ’’Aku mendapat kesempatan kedua pada 7 Desember,’’lanjutnya.

Joshua dan Ruiz menjalani tur promosi di tiga negara menjelang duel ulang pada 7 Desember. Setelah Rabu lalu menggelar jumpa pers di Arab Saudi, sebagai venue netral rematch, Kamis dilanjutkan di New York yang mewakili asal Ruiz Jr. Jumat waktu setempat dilanjutkan konferensi pers di London, Inggris yang mewakili tempat kelahiran Joshua.

Joshua mengulang kembali ketika dia pernah mengalami masa kekalahan saat di tinju amatir. Dia merasakan pahitnya sebuah kekalahan yang membuatnya kembali kuat. "Ada saat-saat ketika saya mengalami kekalahan sebagai amatir. Pada pertarungan ketiga saya. Bayangkan Aku berhenti saat itu, tidak akan ada seperti saat ini. Aku kalah di perempat final Kejuaraan Eropa. Bayangkan aku berhenti saat itu. Tidak akan ada seperti saat ini,’’kata Joshua.

"Aku kalah di final Kejuaraan Dunia. Bayangkan aku berhenti saat itu. Tidak akan ada seperti saat ini. Berhenti bukan DNA saya. Selama Aku bernapas, akan tetap berjuang untuk menggelorakan tinju dan menjadi duta bagi Kejuaraan tinju dunia. di situlah aku berada,"beber petinju 29 tahun tersebut.

Petinju kelahiran Watford, Inggris, itu menegaskan jika dirinya terlahir dengan jiwa petarung. "Aku terlahir dengan spirit petarung. Aku tahu bagaimana aku bertarung,"tuturnya.

Joshua belajar dari nasib yang dialami Shannon Briggs yang pernah dilupakan orang ketika karirnya redup."Shannon Briggs bicara mengenai saat di mana dia jatuh dan keluar. Tidak seorangpun percaya kepadanya,"katanya. "Di situlah muncul ajakan, "Ayolah, sang juara, datanglah ke hidupku sekarang." Joshua kemudian memanggil Briggs dan meneriakkan slogannya dan direspons dengan keras, ’’Ayolah sang juara."

Intimidasi Joshua direaksi Ruiz Jr dengan santai. Ruiz Jr yang dalam konferensi pers tampil nyentrik dengan memakai topi khas Meksiko, Sombrero, mengulang kembali masa di mana dia menggemparkan dunia Tinju Kelas Berat ketika merobohkan seorang Joshua di New York pada 1 Juni lalu. "Inilah tempat di mana aku menjadi petinju pertama Meksiko yang menjadi juara dunia Kelas Berat,"katanya santai.

Dia pun siap menghadapi pembalasan yang disiapkan Joshua dalam rematch di Arab Saudi pada 7 Desember. Petinju kelahiran California juga belajar dari masa lalunya ketika mengalami kekalahan.

’’Aku tahu Joshua menginginkan sabuknya kembali. Aku tahu bagaimana rasanya kalah - Aku kalah dari Joseph Parker ketika Aku merasa menang. Joshua bisa merebut kembali. Tugasku adalah tidak membiarkan dia merebut kembali sabuk juaranya,’’kata Ruiz Jr mengingatkan Joshua."Orang sekarang bisa bilang, Jika dia bisa melakukannya, Aku pun bisa melakukannya,’’lanjutnya.

Promotor tinju Eddie Hearn menambahkan pertarungan Anthony Joshua vs Andy Ruiz Jr bakal lebih seru dari jilid pertama."Ini olahraga brutal, dan setiap petinju berhak dihormati dan menjadi duta hebat. Ini mungkin kesempatan Kelas Berat bagi generasi kami, "ujar Hearn.