Lorenzo Alergi buat Pernyataan Pensiun
A
A
A
MISANO - Jorge Lorenzo tidak pernah membayangkan sebelumnya jika kariernya bersama tim Repsol Honda bakal berantakan seperti yang dialaminya saat menjalani musim pertamanya bersama pabrikan Jepang. Dari 14 putaran yang telah berlangsung, pembalap berjuluk X-Fuera itu baru menyelesaikan sembilan seri.
Sementara Lorenzo batal tampil di tiga seri yakni Jerman, Republik Ceko, dan Austria lantaran mengalami cedera. Parahnya, dalam sembilan balapan yang telah dijalani pemilik nomor 99, pembalap asal Spanyol itu tak berhasil menembus posisi 10 besar.
Kegagalan Lorenzo menunjukkan kemampuannya mengontrol RC213V memunculkan wacana tentang pensiun. Bahkan banyak pengamat dadakan yang berkomentar bahwa juara dunia tiga kali MotoGP bakal pensiun setelah kontraknya bersama tim Honda berakhir tahun depan.
Meski memiliki rapor merah, namun Lorenzo enggan untuk berkata menyerah. Bahkan ia terkesan alergi untuk menyatakan pensiun. "Tidak ada yang suka melukai diri sendiri. Ketika Anda selalu berkompetisi dalam olahraga yang sama berbahayanya dengan motor, ada saat-saat sulit ketika Anda memikirkannya, Anda memiliki pemikiran seperti itu," kata Lorenzo dikutip dari Marca, Sabtu (14/9/2019).
"Ada beberapa saat ketika Anda mengatakan: 'Apakah layak untuk terus mempertaruhkan hidup atau kesehatan Anda ketika Anda telah mencapai apa yang telah dicapai seseorang?' Ketika saya mengalami, mungkin, cedera terkuat dalam karier saya. Jelas itu melintas di benak saya lagi dan sekali lagi, ketika saya mulai menemukan diri saya kuat lagi, mereka menghilang," imbuh Lorenzo.
Sekarang Lorenzo sedang berkonsentrasi untuk mengakhiri hasil minor di ajang MotoGP musim ini. Grand Prix San Marino diharapkan bisa menjadi titik balik buat X-Fuera. Permasalahannya Lorenzo masih terlihat kepayahan selama menjalani sesi latihan bebas di hari pertama.
Sementara Lorenzo batal tampil di tiga seri yakni Jerman, Republik Ceko, dan Austria lantaran mengalami cedera. Parahnya, dalam sembilan balapan yang telah dijalani pemilik nomor 99, pembalap asal Spanyol itu tak berhasil menembus posisi 10 besar.
Kegagalan Lorenzo menunjukkan kemampuannya mengontrol RC213V memunculkan wacana tentang pensiun. Bahkan banyak pengamat dadakan yang berkomentar bahwa juara dunia tiga kali MotoGP bakal pensiun setelah kontraknya bersama tim Honda berakhir tahun depan.
Meski memiliki rapor merah, namun Lorenzo enggan untuk berkata menyerah. Bahkan ia terkesan alergi untuk menyatakan pensiun. "Tidak ada yang suka melukai diri sendiri. Ketika Anda selalu berkompetisi dalam olahraga yang sama berbahayanya dengan motor, ada saat-saat sulit ketika Anda memikirkannya, Anda memiliki pemikiran seperti itu," kata Lorenzo dikutip dari Marca, Sabtu (14/9/2019).
"Ada beberapa saat ketika Anda mengatakan: 'Apakah layak untuk terus mempertaruhkan hidup atau kesehatan Anda ketika Anda telah mencapai apa yang telah dicapai seseorang?' Ketika saya mengalami, mungkin, cedera terkuat dalam karier saya. Jelas itu melintas di benak saya lagi dan sekali lagi, ketika saya mulai menemukan diri saya kuat lagi, mereka menghilang," imbuh Lorenzo.
Sekarang Lorenzo sedang berkonsentrasi untuk mengakhiri hasil minor di ajang MotoGP musim ini. Grand Prix San Marino diharapkan bisa menjadi titik balik buat X-Fuera. Permasalahannya Lorenzo masih terlihat kepayahan selama menjalani sesi latihan bebas di hari pertama.
(sha)