Sergey Kovalev Bisa Hancurkan Saul Canelo Dalam Satu Pukulan

Jum'at, 20 September 2019 - 07:36 WIB
Sergey Kovalev Bisa Hancurkan Saul Canelo Dalam Satu Pukulan
Sergey Kovalev Bisa Hancurkan Saul Canelo Dalam Satu Pukulan
A A A
Saul 'Canelo' Alvarez ternyata manusia biasa yang punya rasa takut dengan menjelang melawan Sergey Kovalev dalam duel unifikasi. Setidaknya rasa itu disuarakan pelatih Canelo menjelang pertarungan melawan Sergey Kovalev yang direncanakan 2 November di Las Vegas, Amerika Serikat.
Eddy Reynoso, pelatih Canelo takut Kovalev menghancurkan Canelo dengan hanya satu pukulan mematikan. Jika itu yang terjadi akan merusak ambisi Canelo untuk menjadi juara dunia di empat divisi berbeda. Demi ambisinya meraih sabuk juara di empas divisi, Canelo rela naik dua kelas di Kelas Berat Ringan yang merupakan wilayah kekuasaan Kovalev sebagai juara WBO.

"Petinju besar? hanya mereka yang meninggalkan jejak sebagai petinju seperti ini," kata Eddy Reynoso, pelatih Canelo kepada Sky Sports. "Kami mengenal Kovalev dengan baik dan kami tahu tantangan yang kami hadapi. Dia petarung hebat," ujarnya.

Kehebatan Kovalev membuatnya harus menyalakan kewaspadaan. Terutama kekuatan pukulan Kovalev yang banyak memakan korban. "Dengan satu pukulan dia bisa mengakhiri pertarungan," ujarnya mengingatkan. "Kami ingin Saul menguasai empat sabuk juara divisi," lanjutnya.

Peringatan yang disampaikan pelatihnya menjadi masukan bagi Canelo. Juara bertahan Kelas Menengah WBA dan WBC itu pun mengakui kehebatan Kovalev. "Saya tahu ini akan menjadi pertarungan yang sulit dalam (karir) saya," kata Canelo.

Canelo merebut sabuk juara Kelas Menengah IBF, WBA dan WBC setelah mengalahkan Danny Jacobs. Dia juga mencatat sekali draw dan dua kali menang atas Gennady Golovkin yang akan menghadapi Sergiy Derevyanchenko untuk memperebutkan sabuk IBF yang lowong.

Sabuk IBF dinyatakan lowong setelah dicabut IBF karena Canelo tidak mencapai kesepakatan kontrak bertarung dengan Derevyanchenko.
pencopotan gelar itu merupakan pengorbanan Canelo yang sengaja menunda pertarungannya demi bisa berduel dengan Kovalev. Canelo rela menunggu Kovalev yang bertarung dengan Anthony Yarde di Rusia. Dalam duel itu Kovalev menang TKO di ronde 11. "Ini adalah ujian yang sangat berat bagi saya, karena dia salah satu petarung terbaik di dunia,"kata Kovalev mengomentari Canelo.

Pelatih Kovalev, Buddy McGirt juga mengakui jika Canelo merupakan petinju yang kuat. Dia pun tidak berani meremehkan kemampuan petinju Meksiko tersebut. "(Kovalev) sangat cemas,"kata McGirt secara eksklusif kepada Sky Sports.

Pertarungan melawan Canelo bisa menjadi kesempatan bagi Kovalev untuk menjawab kritik setelah kekalahannya dari Andre Ward dan Eleider Alvarez. "Setelah kalah dari Andre Ward dan (Eleider) Alvarez, ada banyak suara negatif mengenai dia. Jadi, saya pikir dia harus membuktikan kritikan itu salah," ungkapnya. "Saya tidak berpikir kita petinju hebat, petarung yang lebih tangguh. tapi tujuanku menjadi petinju yang lebih baik malam itu. IQ bertinju (Kovalev) sangat diremehkan."
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9269 seconds (0.1#10.140)
pixels