Cinta Segitiga Thomas Tuchel

Minggu, 22 September 2019 - 23:01 WIB
Cinta Segitiga Thomas Tuchel
Cinta Segitiga Thomas Tuchel
A A A
PARIS - Bursa pelatih tampaknya menjadi isu yang sedang hangat saat ini. Betapa tidak, ada beberapa klub papan atas di Eropa yang mulai kehilangan kepercayaan terhadap juru taktik mereka sehingga memunculkan sejumlah spekulasi liar tentang pergantian juru taktik.

Thomas Tuchel menjadi sosok yang paling banyak mengundang atensi saat ini. Pasalnya, dia sedang dibidik tiga klub besar yakni Manchester United, Barcelona, dan Bayern Muenchen.

"Tiga tim di seluruh Eropa telah memberi tahu dia bahwa mereka terus mengikutinya dengan cermat, di antaranya adalah Bayern Munich dan Manchester United," klaim surat kabar Prancis L'Equipe.

United bahkan dilaporkan telah mengontak pelatih Paris Saint Germain (PSG) bahwa mereka sedang mengawasi Tuchel. Klub berjuluk Setan Merah tampaknya mulai gerah dengan situasi yang dihadapi musim ini mengingat Ole Gunnar Solskjaer belum mampu memberikan perubahan.

Tak hanya Solskjaer yang sedang mendapat sorotan dari pejabat klub. Ernesto Valverde juga mengalami serupa. Bahkan hashtag #ValverdeOut sempat mencuri perhatian di linimasa Twitter. Penggemar tampaknya sudah mulai gelisah dengan hasil minor yang diraih Blaugrana musim ini. (Baca juga: Kegelisahan Penggemar Barcelona hingga Munculnya Hashtag #ValverdeOut )

Kehilangan kepercayaan juga dirasakan Muenchen kepada pelatihnya Niko Kovac. Pelatih asal Jerman itu dinilai masih belum menunjukkan konsistensi penampilan klubnya di musim ini. Berapa lama ketiga pelatih hebat ini akan bertahan di kursi kepelatihan?

Sebelum mengetahui jawabannya, Tuchel dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengembalikan kejayaan klub papan atas di Eropa. Padahal jika menilik rekam jejak, Tuchel bukan tanpa tekanan.

Pelatih yang baru membarui kontrak pada 2021 mendatang juga berada di bawah tekanan, tetapi dengan alasan yang sangat berbeda. Di musim pertamanya, dia berhasil mempersembahkan trofi juara Ligue 1 dan Trophee des Champions.

Namun demikian, target utama PSG adalah kejayaan Liga Champions dan kegagalan untuk memberikan mahkota ini telah menyebabkan pelatih sebelumnya terpaksa meninggalkan pintu keluar alias pamitan. Kita lihat saja akhir kisah cinta segitiga Thomas Tuchel.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5408 seconds (0.1#10.140)