Oleksandr Usyk, si Perusak Supremasi Raksasa Kelas Berat

LONDON - Sosok yang tidak diinginkan para petarung di Kelas Berat telah hadir dengan senyum licik. Dan, sosok itu bernama Oleksandr Usyk. Ya, Usyk adalah orang yang bisa menghancurkan semuanya - impian Anthony Joshua, janji-janji Deontay Wilder, catatan tak terkalahkan dari Tyson Fury. Usyk selalu bersembunyi di kegelapan, mengancam akan muncul, tetapi sekarang adalah saatnya.

Petinju Ukraina yang brilian itu adalah musuh terbaru membahayakan tinju Kelas Berat yang sempat geger setelah kemenangan Andy Ruiz Jr melawan Joshua. Usyk percaya bahwa dia adalah orang yang akan membereskan kekacauan itu.

Petinju kidal itu akan bertarung melawan Tyrone Spong pada Sabtu malam mendatang. Duel itu menjadi debutnya di Kelas Berat setelah memenangkan setiap kejuaraan besar di Kelas Penjelajah ditambah medali emas Olimpiade.

Tujuannya adalah menguasai supremasi di tanah para raksasa.Dia adalah masalah serius bagi Joshua, Wilder dan Fury tidak harus mempertimbangkan, sampai sekarang.Ancamannya sangat nyata.



Dia seperti ular piton yang gerakannya perlahan tapi kejam menghancurkan mangsanya. Anda tidak akan sering mendengarnya berbicara - dia berburu diam-diam, mata seperti reptil itu mengunci sasarannya. Dia menang di Gdansk, Riga dan Moskow. Dia menang di mana dia diterima, di Inggris dan AS.

Marco Huck, Mairis Breidis, Murat Gassiev dan Tony Bellew semua dihancurkan di negara asal mereka dalam pertarungan berturut-turut, yang berlangsung hanya 14 bulan. Menakjubkan! "Siapa pun yang menghadapinya akan banyak masalah. Hanya yang terbaik, dan yang terbesar, yang akan menemukan cara untuk mengalahkannya," kata Bellew.

Usyk memenangkan World Super Boxing Series dan menguasai kejuaraan Kelas Penjelajah yang tidak perlu dipertanyakan lagi keganasannya selama pertarungan. Joshua pun berada dalam radar Usyk sebelum dia kehilangan gelar kelas berat dunianya. Dalam persiapan menghadapi Bellew, promotor Usyk Alexander Krassyuk mengatakan kepada Sky Sports: "Dunia tinju akan menginginkan pertandingan dua juara Olimpiade dan dua profesional (masa depan) yang tidak perlu dipersoalkan."


Tony Bellew menjadi korban keganasan Oleksandr Usyk di ring.

Usyk berkata beberapa saat setelah mengalahkan Bellew: "Menjadi juara Kelas Berat dunia bukanlah apa yang saya impikan. Ini adalah tujuan saya. Ini adalah apa yang saya rencanakan untuk dilakukan," tuturnya.

Joshua dan Usyk memiliki 37 kemenangan gabungan, tujuh sabuk gelar dunia dan dua medali emas Olimpiade sebelum Ruiz Jr menggegerkan. Diminta untuk pertarungan Kelas Berat impiannya, Usyk sangat bernafsu menguasai Kelas Berat.: "Anthony Joshua di Wembley. Saya pikir akan jauh lebih sulit bagi saya untuk melawan Joshua daripada Ruiz Jr. Jika Anda ingin menjadi yang terbaik, Anda harus berjuang yang terbaik," ujarnya.

Joshua telah memperingatkan mengenai kehadiran Usyk. "Ini bukan hanya berdasarkan kemampuan, divisi Kelas Berat. Ini berdasarkan keinginan. Berapa banyak yang bisa Anda ambil," ujar Joshua.


Lawan akhir pekan ini di Chicago adalah Spong yang lahir di Suriname dan Miami, yang memiliki 14 kemenangan dan tidak ada kekalahan sebagai petinju setelah sukses menjalankan sebagai kickboxer. Hanya satu dari musuh Spong yang menghindari kematian KO.

Usyk akan mempertahankan statusnya sebagai penantang wajib untuk gelar Kelas Berat WBO, yang akan diperebutkan Ruiz Jr dan Joshua pada 7 Desember, jika dia lolos tanpa cedera melawan Spong. Itu membuatnya siap untuk pertarungan Kelas Berat dunia tahun depan.