Kepribadian Klopp Faktor Kesuksesan Liverpool

Kamis, 17 Oktober 2019 - 14:00 WIB
Kepribadian Klopp Faktor Kesuksesan Liverpool
Kepribadian Klopp Faktor Kesuksesan Liverpool
A A A
LIVERPOOL - Hari ini, 17 Oktober, tepat empat tahun Juergen Klopp menangani Liverpool. Berkat kehebatannya meracik strategi, dia berhasil mengembalikan kejayaan klub sebagai kesebelasan terbaik di Eropa.

Trofi Liga Champions 2018/2019 menjadi gelar yang paling prestisius buat klub. Sebab mereka berhasil mengakhiri dahaga gelar selama 14 tahun sejak mengalahkan AC Milan di partai final melalui adu penalti.

Keberanian Klopp dalam merombak skuat menjadi kunci keberhasilan Liverpool. Karena Si Merah tidak hanya dikenal sebagai raksasa Eropa saja, tapi pelatih asal Jerman itu juga mampu mengubah klub menjadi penantang gelar Liga Inggris.

Melihat jejak prestasi yang diberikan tentunya hampir semua orang sepakat untuk menunjuk Klopp sebagai kunci keberhasilan klub. Catatan inilah yang dibeberkan jurnalis David Maddock dari Daily Mirror, Kamis (17/10/2019).

Maddock mengatakan strategi yang menjadi ciri khas Klopp di Liverpool adalah ia selalu melakukan permainan menekan. Itu terlihat ketika ia menjalani pertandingan pertamanya bersama Si Merah saat menahan imbang Tottenham Hotspur tanpa gol pada 2015.

Hingga saat ini gaya permainan seperti itu masih menjadi ciri khas Klopp. Selain menemukan pemain dengan kemampuan fisik dan teknis yang tepat untuk disesuaikan dengan pendekatan pilihannya, Klopp juga berhati-hati dengan tipe kepribadian yang telah ia bawa ke dalam pasukannya.

Maddock menambahkan Klopp selalu menciptakan semangat tim yang hebat dan pemain yang merespons kepribadiannya sendiri telah menjadi prioritas bagi Klopp. "Saya pikir kualitas terbaiknya adalah menemukan kepribadian yang tepat. Orang-orang telah mengabaikan ini, tapi Klopp tidak."

"Mereka hampir merekrut Nabil Fekir dari Lyon musim panas lalu dan pada akhirnya alasan mereka tidak mengontraknya bukan karena cedera. Ada masalah lain, dia melibatkan saudara lelakinya, mulai menuntut lebih banyak uang, tidak mau berbicara dengan orang-orang Liverpool. Klopp seperti, 'kita tidak dapat memiliki kepribadian itu dalam pasukan kita'. Dia memilih kepribadian yang tepat yang merespons energi dan manajemen taktiknya," jelas Maddock.

Maddock menekankan ada banyak alasan mengapa Liverpool berhasil meraih kesuksesan ini dan itu bukan hanya faktor Klopp saja. Tapi ada sisi lain yang membuat Si Merah berbeda.

"Anda bisa melihatnya. Mereka percaya. Virgil van Dijk sering mengatakan 'ini istimewa'. Klopp bertanggung jawab untuk itu. Saya benar-benar percaya bahwa penggemar di setiap klub di Liga Primer akan menginginkan dia sebagai manajer mereka. Bahkan penggemar Manchester United mengatakan 'kami akan senang memiliki Klopp sebagai manajer kami' karena dia adalah campuran dari manajer kelas atas. Tetapi juga kepribadian yang disukai penggemar. Ada banyak alasan Liverpool sukses dan itu bukan hanya Klopp. Mereka memiliki ilmu pengetahuan, analitik yang merupakan terobosan, tapi Klopp sendiri, manajemen manusianya, kepribadiannya adalah faktor yang sangat besar," imbuh Maddock.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3464 seconds (0.1#10.140)