Kata Lorenzo, Feeling Marquez dengan Motor Buruk
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Marc Marquez tak bisa menahan emosinya ketika Jorge Lorenzo melakukan kesalahan pada akhir FP2. Akibatnya, juara dunia MotoGP 2019 meluapkan kekesalan pada X-Fuera.
Keributan yang terjadi di Sirkuit Phillip Island, Jumat (25/10/2019), menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan penggemar. Disinggung mengenai gerak-gerik Marquez saat meluapkan kekesalan, Lorenzo mengaku memahami kekesalan yang dialami Marquez.
Dikatakan Lorenzo, Marquez mencoba untuk tampil kompetitif pada akhir FP2 lantaran ia mencoba untuk masuk kualifikasi 2. Tapi gara-gara insiden yang terjadi, ia hanya mampu berada di posisi keempat, sementara Lorenzo nangkring di urutan 16.
"Saya memahami versinya tentang kegagalan saya untuk melihat ke belaang dan saya pikir dia telah benyak beradaptasi. Tetapi saya juga mengerti bahwa dia harus melakukan putaran itu. Tentunya dia tidak punya rencana untuk menyentuh saya ketika dia lewat, namun dia telah menyesuaikan jarak dengan buruk dan kami saling menyentuh," sesal Lorenzo dikutip dari AS Sport.
"Itu bisa dihindari jika Marc melihat ke belakang, dan kesalahan itu bisa dihindari jika dia meninggalkan margin 20 sentimeter. Mungkin saya telah kehilangan beberapa ribu atau ratusan, tetapi kami belum saling menyentuh," tegas Lorenzo.
Selain mengomentari insiden senggolan dengan Lorenzo. Pembalap asal Spanyol itu mengomentari tentang sulitnya menaklukan Sirkuit Phillip Island.
"Ini akan menjadi balapan yang rumit. Fisik saya banyak menderita, tulang belakang dan leher, karena posisi yang harus Anda miliki di jalur ini di atas motor. Intinya, ini akan menjadi trek yang aneh dan berbeda dengan yang lain," pungkas Lorenzo.
Keributan yang terjadi di Sirkuit Phillip Island, Jumat (25/10/2019), menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan penggemar. Disinggung mengenai gerak-gerik Marquez saat meluapkan kekesalan, Lorenzo mengaku memahami kekesalan yang dialami Marquez.
Dikatakan Lorenzo, Marquez mencoba untuk tampil kompetitif pada akhir FP2 lantaran ia mencoba untuk masuk kualifikasi 2. Tapi gara-gara insiden yang terjadi, ia hanya mampu berada di posisi keempat, sementara Lorenzo nangkring di urutan 16.
"Saya memahami versinya tentang kegagalan saya untuk melihat ke belaang dan saya pikir dia telah benyak beradaptasi. Tetapi saya juga mengerti bahwa dia harus melakukan putaran itu. Tentunya dia tidak punya rencana untuk menyentuh saya ketika dia lewat, namun dia telah menyesuaikan jarak dengan buruk dan kami saling menyentuh," sesal Lorenzo dikutip dari AS Sport.
"Itu bisa dihindari jika Marc melihat ke belakang, dan kesalahan itu bisa dihindari jika dia meninggalkan margin 20 sentimeter. Mungkin saya telah kehilangan beberapa ribu atau ratusan, tetapi kami belum saling menyentuh," tegas Lorenzo.
Selain mengomentari insiden senggolan dengan Lorenzo. Pembalap asal Spanyol itu mengomentari tentang sulitnya menaklukan Sirkuit Phillip Island.
"Ini akan menjadi balapan yang rumit. Fisik saya banyak menderita, tulang belakang dan leher, karena posisi yang harus Anda miliki di jalur ini di atas motor. Intinya, ini akan menjadi trek yang aneh dan berbeda dengan yang lain," pungkas Lorenzo.
(bbk)