Lorenzo: Seharusnya Senggolan Bisa Dihindari

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 23:00 WIB
Lorenzo: Seharusnya...
Lorenzo: Seharusnya Senggolan Bisa Dihindari
A A A
PHILLIP ISLAND - Sirkus MotoGP telah menyelesaikan sesi latihan bebas di hari pertama, Jumat (25/10/2019). Satu hal yang menjadi pusat perhatian bukan keberhasilan Maverick Vinales melainkan perang mulut yang terjadi antara Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di akhir FP2.

Perang mulut di antara pembalap Honda itu terjadi di menit akhir latihan, atau tepatnya di tikungan 11. Alih-alih Marquez ingin menyalip yang terjadi ia dan Lorenzo bersenggolan. Beruntung kedua pembalap ini tidak sampai terjatuh.

Tapi persoalan tidak berhenti di situ. Usai latihan, kedua pembalap ini terlihat cekcok. Marquez yang sudah dinobatkan sebagai juara MotoGP 2019 itu tidak terima dengan sikap Lorenzo yang dianggap memperlambat laju motornya. Kejadian ternyata membuat Marquez hanya ada di peringkat kelima. Sedangkan Lorenzo ada di posisi 16. (Baca juga: Maverick Kuasai FP2, Marquez-Lorenzo Cekcok Mulut )

Pasca latihan bebas, Lorenzo bercerita tentang hasil dan insiden yang terjadi di akhir FP2. Dikatakannya, hari ini ia dan tim memulai FP1 dalam kondisi baik. Namun, ketika kondisi cuaca berubah dari 16 derajat celcius (pagi) dan 37 derajat celcius (sore) membuat X-Fuera sedikit kesulitan untuk menyeimbangkan kuda besi RC213V saat mencoba menaklukan tikungan menggunakan ban sedang.

Tetapi, tambah Lorenzo, dengan ban lunak dirinya bisa melaju lebih cepat satu setengah detik. "Itu sangat membantu posisi kami pada akhirnya. Sayang, tepat pada akhir FP2 saya tidak melihat ke belakang saat saya mencoba mengetahui tiga atau empat pembalap di belakang saya," jelas Lorenzo dikutip dari laman resmi Repsol Honda.

"Saya mencoba untuk berada sejauh mungkin di dalam tetapi Marc dan saya agak terlalu dekat. Senggolan bisa dihindari jika saya melihat ke belakang lebih awal dan memperlambat kecepatan motor saya, dan membiarkan Marc serta pembalap lain melewati saya," beber Lorenzo.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0887 seconds (0.1#10.140)