Suka Gaya Anthony Joshua, Andy Ruiz: Aku Hancurkan Mentalnya!
A
A
A
DIRIYAH - Andy Ruiz Jr sangat suka meneror mental Anthony Joshua melalui mind war menjelang duel ulang perebutan sabuk juara tinju kelas Berat IBF, WBA, WBO dan IBO. Juara dunia Kelas Bertama asal Meksiko itu mengancam akan mengalahkan Joshua "lebih cepat" dalam pertarungan ulang di Diriyah, Arab Saudi pada 7 Desember mendatang.
"Aku mengharapkan itu. Tetapi jika dia ingin menggedor, itu lebih baik bagiku. Aku suka menggedor karena aku adalah petarung," kata Ruiz Jr secara eksklusif kepada Sky Sports. "7 Desember kita harus menekan, menghancurkannya. Terutama mentalnya,’’lanjutnya.
Ruiz Jr mengaku tidak merasakan tekanan sebagai juara bertahan. Sebaliknya, dia menganggap tekanan besar justru ada dalam diri Joshua yang dipermalukannya di pertarungan pertama di New York, Amerika Serikat, pada 1 Juni lalu.
"Kita harus melihat di mana dia berada karena semua tekanan ada padanya. Tekanan itu tidak ada pada saya karena saya mengikuti impian saya, membuat impian saya menjadi kenyataan,,’’sumbarnya.
Dia mengantisipasi kejutan yang akan dilakukan Joshua dalam duel ulang. Ruiz yakin Joshua telah menyiapkan senjata baru untuk mengalahkannya. "Satu pukulan bisa mengubah pertarungan. Itulah yang terjadi pada 1 Juni. Mungkin sedikit lebih sulit daripada yang pertama kali. Aku harus menunjukkan keahlianku, bakatku,"ujarnya.
Satu-satunya kekalahan Ruiz Jr dalam 34 pertarungannya terjadi saat kalah angka dari Joseph Parker pada 2016. Sebuah vonis yang masih ia perdebatkan. Dia bersikeras bahwa gayanya akan selalu menjadi masalah bagi Joshua.
"Terutama saya tetap kecil. Saya tidak berpikir dia suka bertarung [melawan gaya itu]," Ruiz Jr menjelaskan. "Saya tidak berpikir dia pernah berkelahi dengan pria pendek yang menekan, dan cukup apik.’’
Ruiz Jr mengaku senang menghadapi Joshua yang memiliki tubuh lebih tinggi darinya. "Kata orang sebelumnya, siapa yang lebih suka kamu lawan: Joshua, Deontay Wilder atau Tyson Fury? Aku selalu mengatakan Joshua karena gayanya,’’ungkapnya,."Gaya bertarungnya. Gayanya sempurna bagi saya untuk menjadi juara kelas berat bersatu."
"Aku mengharapkan itu. Tetapi jika dia ingin menggedor, itu lebih baik bagiku. Aku suka menggedor karena aku adalah petarung," kata Ruiz Jr secara eksklusif kepada Sky Sports. "7 Desember kita harus menekan, menghancurkannya. Terutama mentalnya,’’lanjutnya.
Ruiz Jr mengaku tidak merasakan tekanan sebagai juara bertahan. Sebaliknya, dia menganggap tekanan besar justru ada dalam diri Joshua yang dipermalukannya di pertarungan pertama di New York, Amerika Serikat, pada 1 Juni lalu.
"Kita harus melihat di mana dia berada karena semua tekanan ada padanya. Tekanan itu tidak ada pada saya karena saya mengikuti impian saya, membuat impian saya menjadi kenyataan,,’’sumbarnya.
Dia mengantisipasi kejutan yang akan dilakukan Joshua dalam duel ulang. Ruiz yakin Joshua telah menyiapkan senjata baru untuk mengalahkannya. "Satu pukulan bisa mengubah pertarungan. Itulah yang terjadi pada 1 Juni. Mungkin sedikit lebih sulit daripada yang pertama kali. Aku harus menunjukkan keahlianku, bakatku,"ujarnya.
Satu-satunya kekalahan Ruiz Jr dalam 34 pertarungannya terjadi saat kalah angka dari Joseph Parker pada 2016. Sebuah vonis yang masih ia perdebatkan. Dia bersikeras bahwa gayanya akan selalu menjadi masalah bagi Joshua.
"Terutama saya tetap kecil. Saya tidak berpikir dia suka bertarung [melawan gaya itu]," Ruiz Jr menjelaskan. "Saya tidak berpikir dia pernah berkelahi dengan pria pendek yang menekan, dan cukup apik.’’
Ruiz Jr mengaku senang menghadapi Joshua yang memiliki tubuh lebih tinggi darinya. "Kata orang sebelumnya, siapa yang lebih suka kamu lawan: Joshua, Deontay Wilder atau Tyson Fury? Aku selalu mengatakan Joshua karena gayanya,’’ungkapnya,."Gaya bertarungnya. Gayanya sempurna bagi saya untuk menjadi juara kelas berat bersatu."
(aww)