Agostini Prediksi Lorenzo Bakal Kesulitan Jadi Pembalap Penguji Yamaha
A
A
A
BOLOGNA - Musim MotoGP 2019 tidak akan diingat hanya untuk kesuksesan Marc Marquez semata saja. Pasalnya, ada banyak cerita yang mengundang perhatian penikmat balap motor.
Salah satunya mengenai salam perpisahan Jorge Lorenzo. Pria yang telah menghabiskan 17 tahun di lintasan pacuan kuda besi itu memutuskan untuk pensiun dari ajang balap MotoGP jelang GP Valencia, November lalu.
Sontak saja, seluruh penikmat balap motor pun merasa kehilangan. Kebugaran menjadi salah satu alasan mengapa X-Fuera memutuskan meninggalkan ajang balap pacuan kuda besi ini.
Rasa kehilangan juga dialami Giacomo Agostini. Juara dunia 15 kali itu menuturkan sungguh menyedihkan mengetahui Lorenzo mengakhir perjalanan kariernya setelah 17 tahun di ajang balap MotoGP.
"Sungguh menyakitkan saya melihatnya berjuang dengan motor resmi. Sangat sulit baginya dan juga sangat sulit bagi Honda. Hasil yang didapatnya bukanlah hasil pembalap dengan lima gelar dunia. Setelah musim gugur yang terakhir, di mana dia tetap beberapa sentimeter dari berakhir di kursi roda, dia mulai banyak memikirkannya dan ketika kamu memikirkannya kamu tidak bisa cepat," kata Agostini dikutip dari Corsedimoto, Jumat (27/12/2019).
Agostini juga mengomentari mengenai spekulasi Lorenzo bakal balik ke arena MotoGP sebagai pembalap penguji tim Monster Energy Yamaha. Dikatakannya, akan sulit untuk melihat pekerjaan tersebut mengingat dia harus benar-benar cepat dan memberikan data yang tepat.
"Saya pikir ini sangat sulit sekarang karena Anda harus sangat cepat untuk menjadi pembalap pengembangan," imbuh Agostini.
Salah satunya mengenai salam perpisahan Jorge Lorenzo. Pria yang telah menghabiskan 17 tahun di lintasan pacuan kuda besi itu memutuskan untuk pensiun dari ajang balap MotoGP jelang GP Valencia, November lalu.
Sontak saja, seluruh penikmat balap motor pun merasa kehilangan. Kebugaran menjadi salah satu alasan mengapa X-Fuera memutuskan meninggalkan ajang balap pacuan kuda besi ini.
Rasa kehilangan juga dialami Giacomo Agostini. Juara dunia 15 kali itu menuturkan sungguh menyedihkan mengetahui Lorenzo mengakhir perjalanan kariernya setelah 17 tahun di ajang balap MotoGP.
"Sungguh menyakitkan saya melihatnya berjuang dengan motor resmi. Sangat sulit baginya dan juga sangat sulit bagi Honda. Hasil yang didapatnya bukanlah hasil pembalap dengan lima gelar dunia. Setelah musim gugur yang terakhir, di mana dia tetap beberapa sentimeter dari berakhir di kursi roda, dia mulai banyak memikirkannya dan ketika kamu memikirkannya kamu tidak bisa cepat," kata Agostini dikutip dari Corsedimoto, Jumat (27/12/2019).
Agostini juga mengomentari mengenai spekulasi Lorenzo bakal balik ke arena MotoGP sebagai pembalap penguji tim Monster Energy Yamaha. Dikatakannya, akan sulit untuk melihat pekerjaan tersebut mengingat dia harus benar-benar cepat dan memberikan data yang tepat.
"Saya pikir ini sangat sulit sekarang karena Anda harus sangat cepat untuk menjadi pembalap pengembangan," imbuh Agostini.
(sha)