Arteta Terus Bujuk Granit Xhaka Bertahan di Arsenal
A
A
A
LONDON - Pelatih Arsenal Mikel Arteta ternyata tak rela ditinggalkan Granit Xhaka. Segala upaya dilakukan Arteta agar Xhaka tetap menjadi anak asuhny di Emirates Stadium.
Sebagai jaminan, Arteta menjanjikan gelandang asal Swiss itu akan kembali mendapatkan sepak bola yang menyenangkan. Sementara itu, Xhaka makin mendekat ke Hertha Berlin.
"Pesan pertama baginya adalah bahwa saya ingin memahami bagaimana perasaannya, mengapa ia merasa seperti itu," Arteta dilansir Livescore, Jumat (10/1/2020).
"Saya ingin dia mendengar pendapat saya dan bahwa saya siap mendukungnya. Saya siap mendorong klub untuk mendukungnya juga, karena saya pikir dia bisa menjadi pemain yang benar-benar bagus untuk kami dan dia bisa menikmati di klub sepak bola ini bermain di bawah saya," janji Arteta.
"Saya mencoba meyakinkannya seperti itu. Dia memikirkannya, dia mendapat respons yang sangat positif setelah itu dan saya pikir dia berubah pikiran."
Arteta sama sekali tak memikirkan soal insiden ketika Arsenal melawan Crystal Palace. Saat itu, Xhaka sempat terlihat konfrontasi dengan pendukung Arsenal.
"Ini sangat umum sekarang. Setiap klub memiliki masalah sendiri. Beberapa hal di dalam klub, beberapa di dalam media, beberapa dari media sosial. Sangat sulit saat ini untuk memiliki satu tahun penuh di mana semuanya sempurna," tutur Arteta.
"Ini adalah lingkungan, kami harus berurusan dengan itu dan mudah-mudahan dalam beberapa bulan tidak ada yang ingat masalah ini. Tentu saja itu tidak ideal ketika pemain merespons dan itu menciptakan ketidakstabilan. Jadi, sebanyak kita dapat menghindarinya, semakin baik."
Sebagai jaminan, Arteta menjanjikan gelandang asal Swiss itu akan kembali mendapatkan sepak bola yang menyenangkan. Sementara itu, Xhaka makin mendekat ke Hertha Berlin.
"Pesan pertama baginya adalah bahwa saya ingin memahami bagaimana perasaannya, mengapa ia merasa seperti itu," Arteta dilansir Livescore, Jumat (10/1/2020).
"Saya ingin dia mendengar pendapat saya dan bahwa saya siap mendukungnya. Saya siap mendorong klub untuk mendukungnya juga, karena saya pikir dia bisa menjadi pemain yang benar-benar bagus untuk kami dan dia bisa menikmati di klub sepak bola ini bermain di bawah saya," janji Arteta.
"Saya mencoba meyakinkannya seperti itu. Dia memikirkannya, dia mendapat respons yang sangat positif setelah itu dan saya pikir dia berubah pikiran."
Arteta sama sekali tak memikirkan soal insiden ketika Arsenal melawan Crystal Palace. Saat itu, Xhaka sempat terlihat konfrontasi dengan pendukung Arsenal.
"Ini sangat umum sekarang. Setiap klub memiliki masalah sendiri. Beberapa hal di dalam klub, beberapa di dalam media, beberapa dari media sosial. Sangat sulit saat ini untuk memiliki satu tahun penuh di mana semuanya sempurna," tutur Arteta.
"Ini adalah lingkungan, kami harus berurusan dengan itu dan mudah-mudahan dalam beberapa bulan tidak ada yang ingat masalah ini. Tentu saja itu tidak ideal ketika pemain merespons dan itu menciptakan ketidakstabilan. Jadi, sebanyak kita dapat menghindarinya, semakin baik."
(bbk)