Dilema Setien, Perlukah Barcelona Mencari Pengganti Suarez?
A
A
A
BARCELONA - Kemenangan 1-0 yang diraih Barcelona saat menjamu Granada di La Liga dianggap awal positif di era Quique Setien. Meski demikian, masalah yang muncul sebelum dia hadir masih belum terselesaikan, yakni mengenai Luis Suarez.
Suarez harus istirahat hingga akhir musim setelah menjalani operasi pemulihan cedera lutut. Ini membuat Setien diyakini berada dalam dilema. Pengganti Ernesto Valverde itu harus menentukan apakah perlu merekrut wajah baru atau memberdayakan pemain yang ada.
Setien sejatinya dikenal sebagai pelatih yang sangat aktif di bursa transfer. Dia cenderung memilih yang bisa disesuaikan dengan pemain yang dilepasnya. Dan, biasanya, dia sering mendapatkan pengganti yang benar-benar sepadan.
Tapi, Barcelona berbeda dengan klub lain yang pernah dibesutnya. Barca merupakan tim ofensif. Sementara Setien selalu menggunakan taktik berbeda setiap kali berganti tim. Dia memakai 4-2-3-1 bersama Las Palmas dan beralih ke 4-3-3 di Real Betis. Terkadang, dia memakai skema 3-6-1.
Pada laga perdananya bersama Barcelona, dia memakai formasi 4-3-3. Ansu Fati dipindahkan ke posisi lebih lebar, dengan Antoine Griezmann mengambil peran lebih sentral yang bisanya ditempati Suarez. Akan tetapi, alternative lain bisa saja dipilih.
Riqui Puig, Carles Perez dan Fati yang masih muda bisa dipadukan dengan senior. Itu bisa menciptakan sejumlah opsi. Karena tanpa Suarez, dia bisa mencoba pakem 4-4-2 dengan Lionel Messi dan Griezmann di lini depan. Bisa pula memakai formasi 3-5-2, dengan mengorbankan Ivan Rakitic atau Arturo Vidal.Kabar baiknya, Setien punya kesempatan melakukan uji coba untuk mencari taktik yang paling tepat bagi Barcelona, yakni saat melawan Ibiza pada babak 32 besar Copa del Rey di Can Misses, dini hari nanti.
Tapi, karena cederanya Suarez terjadi saat bursa musim dingin dibuka, Setien juga punya opsi untuk merekrut penyerang yang sudah matang. Hanya saja tidak banyak yang bisa dijadikan target. Mungkin Sergio Aguero, Wissam Ben Yedder atau Tammy Abraham bisa menjadi solusi jangka pendek.
Suarez harus istirahat hingga akhir musim setelah menjalani operasi pemulihan cedera lutut. Ini membuat Setien diyakini berada dalam dilema. Pengganti Ernesto Valverde itu harus menentukan apakah perlu merekrut wajah baru atau memberdayakan pemain yang ada.
Setien sejatinya dikenal sebagai pelatih yang sangat aktif di bursa transfer. Dia cenderung memilih yang bisa disesuaikan dengan pemain yang dilepasnya. Dan, biasanya, dia sering mendapatkan pengganti yang benar-benar sepadan.
Tapi, Barcelona berbeda dengan klub lain yang pernah dibesutnya. Barca merupakan tim ofensif. Sementara Setien selalu menggunakan taktik berbeda setiap kali berganti tim. Dia memakai 4-2-3-1 bersama Las Palmas dan beralih ke 4-3-3 di Real Betis. Terkadang, dia memakai skema 3-6-1.
Pada laga perdananya bersama Barcelona, dia memakai formasi 4-3-3. Ansu Fati dipindahkan ke posisi lebih lebar, dengan Antoine Griezmann mengambil peran lebih sentral yang bisanya ditempati Suarez. Akan tetapi, alternative lain bisa saja dipilih.
Riqui Puig, Carles Perez dan Fati yang masih muda bisa dipadukan dengan senior. Itu bisa menciptakan sejumlah opsi. Karena tanpa Suarez, dia bisa mencoba pakem 4-4-2 dengan Lionel Messi dan Griezmann di lini depan. Bisa pula memakai formasi 3-5-2, dengan mengorbankan Ivan Rakitic atau Arturo Vidal.Kabar baiknya, Setien punya kesempatan melakukan uji coba untuk mencari taktik yang paling tepat bagi Barcelona, yakni saat melawan Ibiza pada babak 32 besar Copa del Rey di Can Misses, dini hari nanti.
Tapi, karena cederanya Suarez terjadi saat bursa musim dingin dibuka, Setien juga punya opsi untuk merekrut penyerang yang sudah matang. Hanya saja tidak banyak yang bisa dijadikan target. Mungkin Sergio Aguero, Wissam Ben Yedder atau Tammy Abraham bisa menjadi solusi jangka pendek.
(mir)