Jatuh Cinta Bali, Novak Djokovic: Destinasi Istimewa di Dunia
A
A
A
Setelah 17 tahun menjalani tur pertandingan keliling dunia, ada beberapa destinasi kelas dunia yang belum pernah dikunjungi petenis No.2 dunia, Novak Djokovic. Bali salah satunya. Juara bertahan Australia Terbuka itu mengungkapkan kekagumannya saat mengunjungi Bali pada akhir Desember lalu.
"Itu (Bali) salah satu tempat paling istimewa di dunia,"kata Djokovic setelah memastikan lolos ke babak ketiga Grand Slam Australia Terbuka, Rabu (22/1). ’’Jujur, saya terpesona oleh betapa baik dan tulusnya orang-orang itu. Energi pulau itu, sangat istimewa,”tuturnya.
Novak Djokovic menyeruput kelapa hijau muda saat berada di Bali.Djokovic menjelaskan kunjungannya ke Bali bukan yang terakhir kalinya di Indonesia. Tapi Djokovic berada di Bali di sana tidak untuk melihat keindahan pantai dan teras sawah Bali yang terkenal di dunia.
The Djoker melakukan perjalanan dengan istrinya, Jelena, untuk mengunjungi Green School Ball, sebuah kampus bambu tanpa tembok yang berfokus pada keberlanjutan dalam kurikulum pendidikan mereka.
Novak Djokovic dan Jelena sangat mencintai anak-anak yang diwujudkan dalam Yayasan milik mereka.Djokovic telah memberikan penekanan besar pada pengembangan anak usia dini dan pendidikan prasekolah di Serbia melalui Novak Djokovic Foundation. Kegiatan itu menjadi salah satu kampanye yayasan milknya saat ’’Musim Memberi’’ untuk membantu mengumpulkan USD280.000 untuk membangun lebih banyak prasekolah di Serbia dan akan memungkinkan lebih dari 200 anak menghadiri prasekolah untuk pertama kalinya.
Pasangan itu sekali lagi secara pribadi mencocokkan semua sumbangan dari kampanye, yang berjumlah USD140.000. Selain itu, upaya Yayasan dihargai dengan hibah ATP ACES For Charity untuk tahun ketiga (2013, 2017, 2020).
"Itu (Bali) salah satu tempat paling istimewa di dunia,"kata Djokovic setelah memastikan lolos ke babak ketiga Grand Slam Australia Terbuka, Rabu (22/1). ’’Jujur, saya terpesona oleh betapa baik dan tulusnya orang-orang itu. Energi pulau itu, sangat istimewa,”tuturnya.
Novak Djokovic menyeruput kelapa hijau muda saat berada di Bali.Djokovic menjelaskan kunjungannya ke Bali bukan yang terakhir kalinya di Indonesia. Tapi Djokovic berada di Bali di sana tidak untuk melihat keindahan pantai dan teras sawah Bali yang terkenal di dunia.
The Djoker melakukan perjalanan dengan istrinya, Jelena, untuk mengunjungi Green School Ball, sebuah kampus bambu tanpa tembok yang berfokus pada keberlanjutan dalam kurikulum pendidikan mereka.
Novak Djokovic dan Jelena sangat mencintai anak-anak yang diwujudkan dalam Yayasan milik mereka.Djokovic telah memberikan penekanan besar pada pengembangan anak usia dini dan pendidikan prasekolah di Serbia melalui Novak Djokovic Foundation. Kegiatan itu menjadi salah satu kampanye yayasan milknya saat ’’Musim Memberi’’ untuk membantu mengumpulkan USD280.000 untuk membangun lebih banyak prasekolah di Serbia dan akan memungkinkan lebih dari 200 anak menghadiri prasekolah untuk pertama kalinya.
Pasangan itu sekali lagi secara pribadi mencocokkan semua sumbangan dari kampanye, yang berjumlah USD140.000. Selain itu, upaya Yayasan dihargai dengan hibah ATP ACES For Charity untuk tahun ketiga (2013, 2017, 2020).
(aww)