Eriksen Bikin Mourinho Pusing

Minggu, 26 Januari 2020 - 21:04 WIB
Eriksen Bikin Mourinho Pusing
Eriksen Bikin Mourinho Pusing
A A A
LONDON - Jose Mourinho benar-benar dibuat pusing dengan status Christian Eriksen. Betapa tidak, pemain yang dikabarkan bakal merumput di Liga Italia bersama Inter Milan itu absen saat Tottenham Hotspur ditahan imbang 1-1 melawan Southampton pada laga keempat Piala FA 2019/2020 di St Mary's Stadium.

Eriksen diketahui semakin dekat untuk bergabung dengan Inter setelah klub raksasa Italia itu menyetujui kesepakatan senilai 18 juta euro (Rp270 miliar plus bonus untuk Eriksen dengan Tottenham.

Pemain asal Denmark itu siap menjalani tes medis di Milan dalam waktu dekat. Spekulasi tentang masa depan Eriksen itulah yang membuat pemain berusia 27 tahun itu memilih absen saat Tottenham bertandang ke markas Southampton.

"Anda dapat membaca apa yang ingin Anda baca. Saya tidak ingin mengatakan apa-apa. Saya hanya ingin mengatakan bahwa situasi ini seharusnya tidak terjadi pada tanggal 25 Januari, dan bahwa bukan kesalahan Tottenham bahwa tanggal 25 Januari kita berada dalam situasi ini," jelas Mourinho dikutip dari Sky Sports, Minggu (26/1).

"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah, Eriksen, sejak saya tiba, telah berperilaku dengan cara yang sangat profesional dengan saya dan dengan tim. Tottenham adalah yang terakhir disalahkan dalam situasi ini tetapi berada pada 25 Januari dalam situasi seperti ini tidak baik," tambahnya.

Sebelumnya hubungan Mourinho dengan Antonio Conte memanas. Bahkan pelatih berjuluk The Spesial One itu mengecam tindakan pelatih Inter yang berbicara secara terbuka tentang rencana klub mendapatkan tanda tangan Eriksen.

Mourinho mengaku tidak ingin hubungan baiknya dengan Inter dan penggemar Nerazzurri dirusak lantaran pernyataan Conte yang secara terbuka berbicar kepada media bahwa klub menginginkan Eriksen. "Jadi saya pikir itu tidak ada hubungannya dengan itu," tegas Mourinho

Tapi seiring waktu, Mourinho akhirnya mengetahui semua penyebab kepergian Eriksen dan yang patut disalahkan dalam hal ini adalah Tottenham. Menurutnya, klub sengaja menjual gelandang terbaiknya itu pada bulan ini sehingga klub mendapatkan keuntungan dari penjualan itu ketimbang ia pergi ketika kontraknya berakhir.

"Posisi Spurs sejak awal adalah bahwa mereka tidak akan menerima kurang dari 20 juta poundsterling untuk Christian Eriksen meskipun dia hanya punya enam bulan tersisa di kontraknya. Informasi kami adalah bahwa kesepakatan belum dilakukan, tetapi rekan-rekan kami di Sky Italy percaya itu hampir disepakati. Mereka mengatakan itu akan menjadi kesepakatan 20 juta poundsterling dan bahwa Christian Eriksen akan melipatgandakan gajinya," beber wartawan Sky Sports, Kaveh Solhekol.

"Dia akan menandatangani kontrak empat setengah tahun dan dia akan menghasilkan 260.000 euro per minggu. Dengan bonus yang bisa mencapai £ 320.000 seminggu," pungkas Solhekol.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8203 seconds (0.1#10.140)