Duel Risiko Tinggi vs Dillian Whyte Bikin Karir Andy Ruiz Jr Tamat
A
A
A
CALIFORNIA - Mantan juara dunia Kelas Berat Andy Ruiz Jr berani mengambil risiko dengan menghadapi Dillian Whyte. Petinju pertama Meksiko juara dunia Kelas Berat itu tergoda untuk menjalani pertarungan berisiko tinggi melawan Whyte yang merupakan penantang wajib WBC.
Ruiz Jr yang telah berpisah dengan pelatih Manny Robles setelah kekalahan angka mutlak dari Anthony Joshua dalam duel ulang di Arab Saudi ingin menjajal Whyte di Amerika Serikat. "Ya (tim Ruiz) sangat tertarik,’’kata Promotor tinju Eddie Hearn kepada Sky Sports. "Tawaran pertama adalah untuk pertarungan Inggris, yang tidak cukup uang. Pertarungan kedua adalah lebih banyak uang, dan itu untuk pertarungan di AS, yang pasti mendapat perhatian mereka,’’jelasnya.
Hearn menilai jika Ruiz Jr mengambil risiko tinggi yang akan mempengaruhi perjalanan karirnya di ring Kelas Berat. Jika kalah, karir Ruiz Jr bisa tamat.
"Ini saat-saat berisiko bagi Ruiz. Jika dia kembali dalam pertarungan Dillian Whyte dan kalah, ke mana kamu pergi dari sana? Dia mungkin ingin mendapatkan sedikit momentum, tapi sekali lagi, dia ingin membuktikan dirinya sendiri. Jika dia membayangkan itu. Dillian Whyte bertarung, itu ada di sana."
Rencana sedang disiapkan untuk jadwal Whyte saat ia menunggu kesempatan duel dengan juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder pada Februari 2021. Wilder akan menjalani duel ulang terlebih dahulu dengan Tyson Fury di Las Vegas, pada 22 Februari mendatang.
Nama Alexander Povetkin tetap menjadi yang terdepan sebagai penantang Whyte, yang kemudian bisa menuju ke Amerika untuk meningkatkan untuk pertarungan gelar dunianya yang telah lama ditunggu-tunggu.
"Saya pikir itu mungkin Povetkin berikutnya untuk Dillian Whyte dan saya pikir itu bisa menjadi kesempatan Ruiz Jr setelah itu," kata Hearn."Seperti biasa, dia melempar dirinya sendiri ke ujung yang dalam, Dillian Whyte, dia dalam posisi wajib. Siapa yang telah dia kalahkan dalam perjalanan? [Derek] Chisora dua kali, Joseph Parker, Oscar Rivas , [Mariusz] Terakhir kali Wach keluar.
"Sekarang dia bertarung dengan Povetkin, Ruiz. Maksudku, dia mendapatkan resume terbaik dari seorang pria yang tidak pernah memperjuangkan gelar juara dunia, sejauh satu mil negara. Kami ingin memastikan dia mendapatkan kesempatan itu."
Ruiz Jr yang telah berpisah dengan pelatih Manny Robles setelah kekalahan angka mutlak dari Anthony Joshua dalam duel ulang di Arab Saudi ingin menjajal Whyte di Amerika Serikat. "Ya (tim Ruiz) sangat tertarik,’’kata Promotor tinju Eddie Hearn kepada Sky Sports. "Tawaran pertama adalah untuk pertarungan Inggris, yang tidak cukup uang. Pertarungan kedua adalah lebih banyak uang, dan itu untuk pertarungan di AS, yang pasti mendapat perhatian mereka,’’jelasnya.
Hearn menilai jika Ruiz Jr mengambil risiko tinggi yang akan mempengaruhi perjalanan karirnya di ring Kelas Berat. Jika kalah, karir Ruiz Jr bisa tamat.
"Ini saat-saat berisiko bagi Ruiz. Jika dia kembali dalam pertarungan Dillian Whyte dan kalah, ke mana kamu pergi dari sana? Dia mungkin ingin mendapatkan sedikit momentum, tapi sekali lagi, dia ingin membuktikan dirinya sendiri. Jika dia membayangkan itu. Dillian Whyte bertarung, itu ada di sana."
Rencana sedang disiapkan untuk jadwal Whyte saat ia menunggu kesempatan duel dengan juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder pada Februari 2021. Wilder akan menjalani duel ulang terlebih dahulu dengan Tyson Fury di Las Vegas, pada 22 Februari mendatang.
Nama Alexander Povetkin tetap menjadi yang terdepan sebagai penantang Whyte, yang kemudian bisa menuju ke Amerika untuk meningkatkan untuk pertarungan gelar dunianya yang telah lama ditunggu-tunggu.
"Saya pikir itu mungkin Povetkin berikutnya untuk Dillian Whyte dan saya pikir itu bisa menjadi kesempatan Ruiz Jr setelah itu," kata Hearn."Seperti biasa, dia melempar dirinya sendiri ke ujung yang dalam, Dillian Whyte, dia dalam posisi wajib. Siapa yang telah dia kalahkan dalam perjalanan? [Derek] Chisora dua kali, Joseph Parker, Oscar Rivas , [Mariusz] Terakhir kali Wach keluar.
"Sekarang dia bertarung dengan Povetkin, Ruiz. Maksudku, dia mendapatkan resume terbaik dari seorang pria yang tidak pernah memperjuangkan gelar juara dunia, sejauh satu mil negara. Kami ingin memastikan dia mendapatkan kesempatan itu."
(aww)