Curhat Karir Nyaris Tamat, Kell Brook: Orang Menghapus Namaku!
A
A
A
SHEFFIELD - Kell Brook mengalami masa suram dalam karir bertinjunya di ring profesional. Pamor mantan juara dunia Kelas Welter IBF meredup. Di kalangan penggemar tinju dunia, nama petinju Inggris bernama lengkap Ezekiel Brook itu pun semakin asing karena lama tidak bertarung. Brook pun mencurahkan isi hatinya merespons sikap penggemar tinju yang mulai melupakan namanya."Orang-orang menghapus namaku," Brook mengakui. "Pertarungan terakhirku tidak fantastis. Aku punya banyak hal untuk dibuktikan. Semua yang mengira aku melewatinya? Akan kutunjukkan pada mereka."
Bisa dipahami jika pamor Brook semakin meredup. Sejak menang atas Michael Zerafa pada 8 Desember 2018, Brook tidak pernah naik ring. Sepanjang 2019, dia banyak menganggur. Karena itu, pertarungan melawan Mark De Luca pada 8 Februari 2020 menjadi pembuktian Brook jika karirnya belum tamat.
Sebelumnya, dia telah mengancam akan pensiun jika dia tidak naik ring. Tak heran, Brook sangat antusias menjelang duel melawan De Luca. "Jika saya tidak memiliki kinerja yang luar biasa, itu tidak dihitung pada 8 Februari, saya tidak senang," katanya. "Pasti spektakuler. Anda harus pergi dan berpikir 'dia kembali lebih baik dari sebelumnya.' Itulah yang saya ingin orang katakan,"lanjutnya.
Antusiasme Brook pancar dari wajahnya yang semringah setelah hilang terlalu lama. Dia bertekad untuk kembali masuk dalam jajaran petinju elite dunia. "2020 saya ingin menjadi juara dua kali," katanya. "Saya tidak pernah terdorong, saya tidak pernah fokus dalam seluruh karir saya seperti saya sekarang, karena saya ingin mencampurnya dengan yang terbaik.’’
Brook berharap, setelah melawan De Luca, dia mendapatkan kesempatan pertarungan besar perebutan gelar. Brook mengincar duel ulang dengan juara Kelas Welter WBC dan IBF Errol Spence Jr.
"Jika aku bisa melakukan pertarungan mimpiku, itu akan menjadi pertandingan ulang dengan Errol Spence. Aku bisa menaklukkan Kelas Welter. Untuk pertarungan yang tepat, aku akan melakukan di Kelas Welter."
Bisa dipahami jika pamor Brook semakin meredup. Sejak menang atas Michael Zerafa pada 8 Desember 2018, Brook tidak pernah naik ring. Sepanjang 2019, dia banyak menganggur. Karena itu, pertarungan melawan Mark De Luca pada 8 Februari 2020 menjadi pembuktian Brook jika karirnya belum tamat.
Sebelumnya, dia telah mengancam akan pensiun jika dia tidak naik ring. Tak heran, Brook sangat antusias menjelang duel melawan De Luca. "Jika saya tidak memiliki kinerja yang luar biasa, itu tidak dihitung pada 8 Februari, saya tidak senang," katanya. "Pasti spektakuler. Anda harus pergi dan berpikir 'dia kembali lebih baik dari sebelumnya.' Itulah yang saya ingin orang katakan,"lanjutnya.
Antusiasme Brook pancar dari wajahnya yang semringah setelah hilang terlalu lama. Dia bertekad untuk kembali masuk dalam jajaran petinju elite dunia. "2020 saya ingin menjadi juara dua kali," katanya. "Saya tidak pernah terdorong, saya tidak pernah fokus dalam seluruh karir saya seperti saya sekarang, karena saya ingin mencampurnya dengan yang terbaik.’’
Brook berharap, setelah melawan De Luca, dia mendapatkan kesempatan pertarungan besar perebutan gelar. Brook mengincar duel ulang dengan juara Kelas Welter WBC dan IBF Errol Spence Jr.
"Jika aku bisa melakukan pertarungan mimpiku, itu akan menjadi pertandingan ulang dengan Errol Spence. Aku bisa menaklukkan Kelas Welter. Untuk pertarungan yang tepat, aku akan melakukan di Kelas Welter."
(aww)