Kalahkan Juventus, Verona Siap Hancurkan Mimpi Favorit Scudetto

Minggu, 09 Februari 2020 - 10:01 WIB
Kalahkan Juventus, Verona Siap Hancurkan Mimpi Favorit Scudetto
Kalahkan Juventus, Verona Siap Hancurkan Mimpi Favorit Scudetto
A A A
VERONA - Kemenangan Verona atas Juventus dalam lanjutan Serie A Liga Italia jadi sinyal bahaya buat para kandidat peraih scudetto musim 2019/2020. Pelatih Ivan Juric sudah mempunyai formula untuk menjinakan tim-tim papan atas yang saat ini tengah bersaing.

Sukses mempermalukan Cristiano Ronaldo Cs di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (9/2/2020) dini hari, menjadi kemenangan kesembilan. Bahkan dalam delapan pertandingan terakhir I Gialloblu belum terkalahkan termasuk menahan Milan dan Lazio. (Baca juga : Verona Ajarkan Juventus Betapa Sakitnya Kehilangan Angka )

Juric dalam wawancara dengan DAZN usai pertandingan mengaku sudah mempunyai cara untuk menaklukkan semua lawan. Bermain dengan hati, kata Juric, yang kunci sukses tim besutannya menuai hasil positif. (Baca Juga: Gol Ronaldo Tak Mampu Selamatkan Juventus dari Kekalahan)

"Kami membutuhkan hati lebih dari apa pun hari ini. Karena saya bisa melihat kami tidak setajam atau sekuat biasanya. Itu adalah pembukaan yang sangat bagus 35 menit, kami kemudian membuang banyak peluang dan membuat kesalahan, tetapi untungnya kami berhasil membalikkannya," kata pelatih berusia 44 tahun itu.

"Saya kadang-kadang tersentuh, saya akui, tetapi tidak malam ini. Saya hanya puas dan bahagia untuk para pemain," tegasnya.

Juric dan pemain Verona patut senang. Bukan hanya sekadar menambang kemenangan kandang, ini adalah sukses pertama sejak sejak April 2000. Kemenangan pertama terjadi pada Mei 2016. Setelah itu Verona hanya mampu meraih tiga kali hasil imbang dan 11 kali menderita kekalahan.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Kami pikir kami akan melakukannya dengan baik musim ini, tetapi tentu saja tidak sebaik ini. Kami memiliki banyak pemain muda yang lapar dan ingin bermain di Serie A, misalnya Marash Kumbulla yang hari ini sangat fantastis berurusan dengan Douglas Costa," papar Juric.

"Kami memutuskan bahwa kami akan memainkan gaya sepak bola yang melibatkan mengambil risiko, tetapi dengan keberanian untuk bermain dengan cara kami dan melukai lawan juga," tutup Juric.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7328 seconds (0.1#10.140)