Lorenzo Klaim Motor M1 Butuh Peningkatan
A
A
A
SEPANG - Jorge Lorenzo tidak menunjukkan hasil yang memuaskan selama menjalani pengujian motor M1 Yamaha di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pekan lalu. Turun di hari ketiga dengan melahap 45 putaran, juara dunia tiga kali MotoGP itu hanya mampu menempati posisi 20 atau lebih lambat 1.348 detik dari Fabio Quartararo.
Lorenzo tampaknya masih membutuhkan waktu untuk mendapatkan kembali perasaannya menunggangi motor M1. Pembalap asal Spanyol itu berkata sebenarnya perasaannya dengan motor sangat menyenangkan bahkan dia mengklaim jika motor tidak mengalami perubahan sejak hari pertama hingga ketiga pengujian berlangsung.
"Itu tergantung pada sudut pandang. Motornya masih sangat kompetitif dan mudah dikendarai, terutama jika Anda pengendara lebih lancar seperti saya," ungkap Lorenzo dikutip dari Sportal, Senin (10/2/2020).
"Saat ini saya telah melihat dua atau tidak kerentanan yang membuat kami harus bekerja banyak untuk pengembangan motor pada masa depan dan kami harus fokus pada ini (detail makro). Kami jug memiliki banyak kekuatan."
Lorenzo menambahkan sangat mudah untuk membayangkan atau memprediksi bahwa salah satu titik lemah adalah kecepatan motor M1, tetapi secara signifikan mengurangi kesenjangan. "Kita harus menunggu 2021. Tahun ini, kita dapat bekerja pada area lain untuk mendapatkan peningkatan jangka pendek-menengah," pungkas Lorenzo.
Lorenzo tampaknya masih membutuhkan waktu untuk mendapatkan kembali perasaannya menunggangi motor M1. Pembalap asal Spanyol itu berkata sebenarnya perasaannya dengan motor sangat menyenangkan bahkan dia mengklaim jika motor tidak mengalami perubahan sejak hari pertama hingga ketiga pengujian berlangsung.
"Itu tergantung pada sudut pandang. Motornya masih sangat kompetitif dan mudah dikendarai, terutama jika Anda pengendara lebih lancar seperti saya," ungkap Lorenzo dikutip dari Sportal, Senin (10/2/2020).
"Saat ini saya telah melihat dua atau tidak kerentanan yang membuat kami harus bekerja banyak untuk pengembangan motor pada masa depan dan kami harus fokus pada ini (detail makro). Kami jug memiliki banyak kekuatan."
Lorenzo menambahkan sangat mudah untuk membayangkan atau memprediksi bahwa salah satu titik lemah adalah kecepatan motor M1, tetapi secara signifikan mengurangi kesenjangan. "Kita harus menunggu 2021. Tahun ini, kita dapat bekerja pada area lain untuk mendapatkan peningkatan jangka pendek-menengah," pungkas Lorenzo.
(mir)