Lorenzo Ngeluh Belum Jajal Motor Anyar M1 Yamaha

Senin, 10 Februari 2020 - 23:59 WIB
Lorenzo Ngeluh Belum...
Lorenzo Ngeluh Belum Jajal Motor Anyar M1 Yamaha
A A A
SEPANG - Jorge Lorenzo merasa aneh ketika tim Monster Energy Yamaha tidak memberikan M1 versi 2020 selama pengujian di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pekan lalu. Akibatnya, juara dunia tiga kali MotoGP tidak dapat mengevaluasi prototipe mesin motor anyar Garpu Tala, sehingga tidak ada umpan balik yang dapat diberikan buat Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

"Sayangnya, untuk beberapa alasan, Yamaha memutuskan untuk tidak memberi saya motor baru di sore hari. Mereka memikirkannya, tetapi pada akhirnya mereka memutuskan untuk tidak melakukannya. Dia tidak yakin kita bisa mengikuti tes ini. Pada akhirnya kami melakukannya dan hasilnya positif. Kelemahannya adalah kami tidak punya cukup waktu atau suku cadang untuk membangun motor baru untuk saya. Akan menarik untuk memiliki pendapat ketiga atau keempat," beber Lorenzo dikutip dari Sportal, Senin (10/2).

Lebih jauh, Lorenzo menjelaskan bahwa tim Yamaha sejauh ini belum menetapkan kapan dan di mana dia bakal menjajal mesin M1 versi 2020. Menurutnya, masalah ini masih harus dibicarakan terlebih dahulu.

"Mungkin kita akan melakukannya di trek yang dianggap mampu memberikan efek positif, tetapi merencanakan sekarang terlalu dini," tambah Lorenzo.

Selama pengujian di Sirkuit Internasional Sepang, Lorenzo berhasil melahap 45 putaran dengan motor lama Yamaha. Pemilik nomor 99 itu tampaknya masih mencoba menemukan kembali perasaan pada motor.

Selain itu, Lorenzo juga masih menjaga kondisi fisiknya setelah pulih pasca cedera beberapa bulan lalu. Treatment yang dilakukan saat ini adalah berolahraga dan bersepeda.

"Saya telah melakukan lebih banyak beban dan lebih banyak olahraga, dan sekarang saya harus bekerja sedikit lebih banyak dengan bersepeda. Saya tidak memiliki kesempatan untuk melakukan putaran cepat, tetapi saya pikir saya memiliki ritme yang baik," pungkas Lorenzo.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1425 seconds (0.1#10.140)