Virus Corona Merebak, Belum Ada Rencana Pembatalan Olimpiade Tokyo 2020

Senin, 02 Maret 2020 - 13:15 WIB
Virus Corona Merebak, Belum Ada Rencana Pembatalan Olimpiade Tokyo 2020
Virus Corona Merebak, Belum Ada Rencana Pembatalan Olimpiade Tokyo 2020
A A A
TOKYO - Penyebaran Covid-19 atau biasa disebut virus corona sudah menyebar di berbagai negara dunia. Wabah itu juga membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu, termasuk jadwal olahraga. Secara luas diperkirakan korban yang sudah terdampak virus korona telah mencapai 85.000 orang. Sedangkan jumlah kematian mendekati 3.000 jiwa.

Dengan kondisi itu, berbagai olahraga mengambil tindakan untuk mencegah penyebaran virus, dengan penundaan, seperti kejuaran Rugby, Formula One, dan Serie A. Bahkan, Piala Eropa 2020 dan Olimpiade 2020 Tokyo juga terancam.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengatakan belum ada pembahasan tentang pembatalan Olimpiade Tokyo akibat wabah virus corona yang melanda Jepang. IOC berkomitmen tetap bisa menyelenggarakan Olimpiade 2020 sesuai jadwal yang akan berlangsung pada 24 Juli mendatang.

Bach mengatakan prioritas saat ini adalah memastikan prosedur kualifikasi yang terganggu dan melindungi keselamatan atlet. "Inilah yang kami lakukan bekerja sama dengan pihak berwenang Jepang, Organisasi Kesehatan Dunia, Komite Olimpiade China, dan banyak NOCS,” kata Bach dilansir reuters.

Indonesia sendiri tetap menunggu kepastian dari menteri kesehatan apakah situasi aman untuk tampil atau tidak di Olimpiade 2020 Tokyo. Pasalnya, Jepang menjadi negara kelima yang terbanyak terdampak kasus virus korona. Tercatat ada 241 kasus dan enam meninggal. Bukan tidak mungkin, situasi itu bisa makin meningkat jika tidak ada perubahan dalam penanganan. (Raikhul Amar)

Ini Olahraga yang Jadwalnya Terganggu karena Virus Corona

Sepak Bola

Pertandingan selama jeda internasional Maret juga harus diawasi, termasuk pertandingan antara Republik Irlandia melawan Slovakia pada laga play-off Piala Eropa 2020 pada 26 Maret. Empat pertandingan Seri A Italia yang juga akan menjadi tuan rumah empat pertandingan di Piala Eropa 2020 resmi ditunda akhir pekan lalu.

Lima pertandingan lainnya dibatalkan pada akhir pekan ini, yang semula dijadwalkan dimainkan tertutup. Pertandingan di dua divisi teratas sepak bola Swiss akhir pekan ini juga ditunda, seperti halnya pertandingan di Jepang dan Korea Selatan.

Rugbi

Kejuaraan Rugbi Six Nations juga mengalami penundaan pertandingan antara Irlandia melawan Italia di Dublin, 7 Maret mendatang. Ketua turnamen ini menghadiri KTT Dunia yang juga akan membahas sisa lima pertandingan. Perjalanan tim Inggris ke Roma pada 14 Maret juga menjadi kekhawatiran terbesar akibat meningkatnya krisis di Italia Utara.

Olimpiade dan Paralimpiade

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengatakan persiapan untuk Olimpiade musim panas 2020 di Tokyo terus berlanjut. Dia juga menyampaikan kepada para atlet untuk tetap maju dengan kekuatan penuh dan beralih mempersiapkan ajang multievent terbesar di dunia tersebut.

Anggota IOC, Dick Pound sebelumnya mengatakan bahwa keputusan apakah Olimpiade dapat dilanjutkan atau tidak bakal di putuskan pada Mei mendatang. Tetapi acara tersebut hanya akan dibatalkan jika dirasa hal itu telah menimbulkan ancaman serius bagi Olimpiade, kesehatan atlet dan penonton.

Formula 1

Tiga balapan pembukaan musim Formula One (F1) 2020 di Australia (15 Maret), Bahrain (22 Maret) dan Vietnam (5 April) semuanya masih berjalan sesuai rencana. Sedangkan Grand Prix China, yang dijadwalkan berlangsung di Shanghai pada 19 April, terpaksa harus ditunda.

Balap Sepeda

Ketakutan dua kasus virus korona di UEA Tour terpaksa membAtalkan balapan di dua etape tersisa. Semua pembalap, termasuk Chris Froome dan Mark Cavendish, harus terisolasi. Sedangkan Dane Michael Morkov telah meninggalkan Kejuaraan Dunia Bersepeda Lintasan UCI di Berlin.

Tenis

Sejumlah turnamen ATP Challenger Tour yang dijadwalkan berlangsung di China pada Maret dan April telah dibatalkan. Sementara final Challenger di Bergamo, Italia, pekan lalu juga dibatalkan. “Kami bekerja sama dengan turnamen dan otoritas lokal kami masing-masing di mana ATP Tour dan ATP Challenger Tour dimainkan, dengan kesehatan dan keselamatan staf, pemain, dan penggemar sebagai prioritas utama kami," kata juru bicara ATP.

Atletik

Kejuaraan dunia Indoor, yang dijadwalkan berlangsung di Nanjing di China bulan depan, telah dibatalkan. Selain itu, Marathon Hong Kong yang seharusnya berlangsung pada 8 Februari juga tak diselenggarakan. Sedangkan Tokyo Marathon yang berlangsung 1 Maret, tetap berlangsung meski jumlah peserta harus dibatasi.

Tinju

Tim tinju Irlandia memilih pulang dari kamp pelatihan pra-Olimpiade kualifikasi di Italia sebagai langkah pencegahan setelah wabah virus korona di negara itu. Sedangkan semua turnamen tinju yang dijadwalkan pada Maret di Jepang telah dibatalkan.

Bulu Tangkis

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) belum melakukan penyesuaian terhadap aturan kualifikasi Olimpiade meskipun ada beberapa turnamen dibatalkan. Tercatat sudah ada beberapa turnamen yang sudah terdampak yaitu Jerman Terbuka (3-8 Maret), Polandia Terbuka (26-29 Maret), dan Vietnam International Challenge (24-29 Maret). Sebelumnya, China Masters lebih dulu batal pada 25 Februari - 1 Maret lalu.
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8347 seconds (0.1#10.140)