Virus Corona Paksa F1 Ultimatum GP Australia
A
A
A
MELBOURNE - Walau sudah memastikan seri pertama lomba balap mobil Formula 1 tetap digelar di Melbourne, tetap saja penyebaran virus corona membuat cemas dan mengancam kekompakan yang akan berlomba. Setidaknya pihak Formula One mengeluarkan ultimatum urung menggelar lomba kalau ada satu saja tim yang tak bisa tampil karena terkendala persoalan virus corona.
Seperti diketahui, mewabahnya virus corona ini telah memaksa sejumlah negara mengeluarkan pembatasan perjalanan. Dengan begitu, tim dari Italia -Ferrari atau AlphaTauri- sepertinya akan mengalami kesulitan masuk ke beberapa negara termasuk Australia.
Direktur Motorsport F1 Ross Brawn dalam wawancara dengan Reuters, Rabu (4/3/2020), mengatakan pihaknya tak akan menggelar lomba kalau ada satu atau dua tim yang terkena imbas virus corona ini. "Jika sebuah tim dicegah memasuki suatu negara, kita tidak dapat mengadakan balapan, sebab itu tidak adil," tegasnya.
"Jelas jika sebuah tim membuat pilihan sendiri untuk tidak pergi ke sebuah perlombaan, itu keputusan mereka. Tetapi di mana sebuah tim dicegah dari pergi ke sebuah perlombaan karena keputusan negara maka sulit untuk memiliki kompetisi yang adil."
Kalaupun lomba tetap dilangsungkan minus satu atau dua tim, namun tak akan menghasilkan poin. Brawn mengatakan bahwa F1 sedang bekerja keras untuk mencoba memastikan bahwa seri pertama F1 dapat berlangsung meski diakui situasinya sangat rumit.
"Ini adalah situasi yang sangat serius, jadi saya tidak ingin mengecilkannya. Tapi kami berusaha untuk menggelar balapan. Kami harus melakukannya dengan cara yang bertanggung jawab," katanya.
"Kami meminimalkan jumlah orang di paddock, kami meminta tim untuk mengirim jumlah minimum orang yang mereka butuhkan untuk berlomba," pungkasnya.
Seperti diketahui, mewabahnya virus corona ini telah memaksa sejumlah negara mengeluarkan pembatasan perjalanan. Dengan begitu, tim dari Italia -Ferrari atau AlphaTauri- sepertinya akan mengalami kesulitan masuk ke beberapa negara termasuk Australia.
Direktur Motorsport F1 Ross Brawn dalam wawancara dengan Reuters, Rabu (4/3/2020), mengatakan pihaknya tak akan menggelar lomba kalau ada satu atau dua tim yang terkena imbas virus corona ini. "Jika sebuah tim dicegah memasuki suatu negara, kita tidak dapat mengadakan balapan, sebab itu tidak adil," tegasnya.
"Jelas jika sebuah tim membuat pilihan sendiri untuk tidak pergi ke sebuah perlombaan, itu keputusan mereka. Tetapi di mana sebuah tim dicegah dari pergi ke sebuah perlombaan karena keputusan negara maka sulit untuk memiliki kompetisi yang adil."
Kalaupun lomba tetap dilangsungkan minus satu atau dua tim, namun tak akan menghasilkan poin. Brawn mengatakan bahwa F1 sedang bekerja keras untuk mencoba memastikan bahwa seri pertama F1 dapat berlangsung meski diakui situasinya sangat rumit.
"Ini adalah situasi yang sangat serius, jadi saya tidak ingin mengecilkannya. Tapi kami berusaha untuk menggelar balapan. Kami harus melakukannya dengan cara yang bertanggung jawab," katanya.
"Kami meminimalkan jumlah orang di paddock, kami meminta tim untuk mengirim jumlah minimum orang yang mereka butuhkan untuk berlomba," pungkasnya.
(bbk)