Meski Belum Dimainkan Persija Musim Ini, Ismed Sofyan Pilih Tetap Setia
A
A
A
JAKARTA - Ismed Sofyan sudah membela Persija Jakarta sejak 2002. Dia termasuk salah satu legenda Macan Kemayoran yang masih aktif merumput. Namun, akhir-akhir ini, pemain yang beroperasi sebagai bek kanan itu mulai jarang diturunkan.
Ismed hanya jadi penonton selama Persija melakoni dua pertandingan awal Liga 1 2020. Namanya tidak dimasukan pelatih Sergio Farias dalam daftar 18 pemain yang dibawa saat melawan Borneo FC dan Bhayangkara FC.
Disinyalir tidak dilibatkannya Ismed dalam dua laga itu lantaran sudah terlalu uzur, yakni telah berusia 40 tahun. Terlebih Persija memiliki sejumlah pemain yang lebih muda diposisi yang sama seperti Marco Motta dan Alfath Faathier.
Ini memicu rumor kalau pemain kelahiran Tualang Cut, Aceh, itu tidak lagi masuk program kerja Farias. Alhasil, spekulasi yang mengatakan dia akan meninggalkan Persija dan mencari pelabuhan baru mulai merebak.
Tapi, isu itu langsung disanggah Ismed. Dia menegaskan saat ini masih menjadi anggota Persija. Apalagi kontraknya masih berlaku hingga akhir 2021. “Mungkin itu hanya gossip. Saya memiliki kontrak hingga 2021. Saya menghormatinya,” ujar Ismed, dilansir liga-indonesia.
Ismed harus menerima kenyataan kalah bersaing dengan Motta dan Alfath. Pasalnya, Farias lebih memilih salah satu dari mereka untuk mengisi bek kanan. Meski demikian, dia tidak menganggapnya sebagai masalah dan siap menjadi pelapis bagi keduanya.
“Dengan adanya Motta dan Alfath, bagus karena semakin banyak pemain berkualitas. Artinya, saya tidak lagi kelelahan. Masa dari dahulu saya terus yang bermain. Kini saya jadi back-up keduanya sudah cukup,” tandas Ismed.
Ismed hanya jadi penonton selama Persija melakoni dua pertandingan awal Liga 1 2020. Namanya tidak dimasukan pelatih Sergio Farias dalam daftar 18 pemain yang dibawa saat melawan Borneo FC dan Bhayangkara FC.
Disinyalir tidak dilibatkannya Ismed dalam dua laga itu lantaran sudah terlalu uzur, yakni telah berusia 40 tahun. Terlebih Persija memiliki sejumlah pemain yang lebih muda diposisi yang sama seperti Marco Motta dan Alfath Faathier.
Ini memicu rumor kalau pemain kelahiran Tualang Cut, Aceh, itu tidak lagi masuk program kerja Farias. Alhasil, spekulasi yang mengatakan dia akan meninggalkan Persija dan mencari pelabuhan baru mulai merebak.
Tapi, isu itu langsung disanggah Ismed. Dia menegaskan saat ini masih menjadi anggota Persija. Apalagi kontraknya masih berlaku hingga akhir 2021. “Mungkin itu hanya gossip. Saya memiliki kontrak hingga 2021. Saya menghormatinya,” ujar Ismed, dilansir liga-indonesia.
Ismed harus menerima kenyataan kalah bersaing dengan Motta dan Alfath. Pasalnya, Farias lebih memilih salah satu dari mereka untuk mengisi bek kanan. Meski demikian, dia tidak menganggapnya sebagai masalah dan siap menjadi pelapis bagi keduanya.
“Dengan adanya Motta dan Alfath, bagus karena semakin banyak pemain berkualitas. Artinya, saya tidak lagi kelelahan. Masa dari dahulu saya terus yang bermain. Kini saya jadi back-up keduanya sudah cukup,” tandas Ismed.
(mir)