Ceko cemaskan cedera Rosicky

Sindonews.com - Tim nasional Republik Ceko saat ini tengah dicemaskan oleh cedera yang dialami gelandang andalan yang juga kapten tim Rep Ceko Tomas Rosicky. Saat harapan Ceko pulih di Piala Eropa 2012 setelah menang 2-1 atas Yunani di Municipal Stadium, Wroclaw, berita buruk mewarnai tim ini.

Rosicky mengalami cedera achilles tendon yang mengakibatkan pemain berjuluk Little Mozart itu tidak tampil di laga pamungkas menghadapi Polandia. Seusai babak pertama, Rosicky tak mampu meneruskan pertandingan dan haus istirahat selama beberapa hari. Pelatih Rep Ceko Michal Bilek terlihat sangat terpukul dengan absennya Rosicky.

Pasalnya, peran Little Mozart sebagai pemimpin di lapangan maupun motor serangan dari lini tengah belum tergantikan di timnya. Kendati peluang bisa bermain melawan Polandia sangat kecil, Bilek berharap ada keajaiban. “Cedera Rosicky sangat mencemaskan kami. Dia figur penting di tim. Kami ingin dia selalu bermain di setiap pertandingan,” kata Bilek.

Walau hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi kapan Rosicky bakal bisa kembali merumput, Bilek tetap berharap dia bisa fit di laga terakhir nanti. Bilek menyebut ada fakta tersendiri terkait pentingnya sosok Rosicky di sektor tengah. “Saat Rosicky cedera di awal babak kedua, tim mulai kehilangan keseimbangan. Kami selalu ingin tampil menyerang dan itu membutuhkan dukungan pemain dengan kualitas seperti dia,” papar Bilek.

Dalam dua pertandingan Piala Eropa 2012, permainan Rosicky sejatinya tidak begitu mencolok. Perannya malah tak terlihat ketika pada laga perdana lalu diempaskan Rusia 1-4. Namun, pada pertandingan kontra Yunani, perannya mulai terlihat. Rosicky sangat berharap bisa berkontribusi pada pertandingan penentuan, 17 Juni nanti.

Dia melihat masih ada harapan karena cedera yang dideritanya tidak terlalu parah dan kemungkinan bisa pulih sebelum laga itu. “Saya mendapat masalah dengan achilles tendon dan masih menunggu keputusan dari tim medis. Saya juga tidak tahu bagaimana permainan tim di babak kedua melawan Yunani. Yang pasti, kami menang dan itu berarti ada peluang lolos,” cetus pemain Arsenal itu, dilansir UEFA.com.