Basket Liga Mahasiswa Jabar hanya diikuti 10 PT

Minggu, 21 Oktober 2012 - 00:01 WIB
Basket Liga Mahasiswa Jabar hanya diikuti 10 PT
Basket Liga Mahasiswa Jabar hanya diikuti 10 PT
A A A
Sindonews.com – Liga Mahasiswa (Lima) Basket 2012 wilayah Jawa Barat dan Banten hanya diikuti sepuluh perguruan tinggi. Itu terjadi karena banyaknya calon peserta yang gugur dalam proses administrasi.

Pada gelaran tahun ini, peserta yang telah mengikuti liga yang sama tahun lalu harus mengirimkan tim putera dan puteri. Aturan itulah yang membuat beberapa kampus gagal ikut serta di Lima Basket 2012. Operations Panitia Pelaksana ajang ini, Dwi Eriano, mengatakan bahwa jumlah peserta pada event yang sama tahun lalu mencapai tujuh belas perguruan tinggi. “Penentuan peserta dalam Lima Basket tahun ini berdasarkan pendaftaran, dan sebenarnya jumlah perguruan tinggi yang mendaftarkan timnya lebih dari sepuluh. Namun karena adanya aturan tersebut, hanya sepuluh perguruan tinggi yang lolos menjadi peserta Lima Basket 2012. Jadi sebenarnya minat kampus-kampus di Jawa Barat untuk ikut loga basket ini sangat bagus,” kata Eriano kepada Sindo, di GOR C-Tra Arena, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, kemarin (19/10).

Sepuluh perguruan tinggi yang maju di ajang ini adalah Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Institut Teknologi (IT) Telkom, Universitas Widyatama, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kesatuan Bogor. Masing-masing kampus mengirim tim putera dan puteri. Lima Basket Wilayah Jawa Barat dimulai Jumat (19/10), dipusatkan di GOR C-Tra Arena dan GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran, Kota Bandung.

“Untuk wilayah Jawa Barat diikuti dua puluh tim putera-puteri dari sepuluh perguruan tinggi. Mereka akan bertanding untuk memerebutkan tiket ke grand final yang digelar Februari tahun depan. Partai puncak akan mempertemukan dua belas tim putera dan sepuluh tim puteri dari tujuh pembagian wilayah di Indonesia,” kata Eriano.

Selain Jawa Barat, Lima Basket juga diselenggarakan di wilayah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan wilayah Nusantara untuk daerah di luar pulau Jawa. Eriano mengatakan, atmosfer basket di Jawa Barat khususnya Kota Bandung tidak kalah menarik dari daerah lain. Bahkan, tipikal masyarakat yang fanatik terhadap olah raga turut mendukung perkembangan basket di wilayah ini. Terbukti, medali emas bola basket pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) Riau digondol tim putera Jawa Barat. “Bandung ini fanatik terhadap olah raga, baik itu sepak bola, bola basket, atau olah raga lainnya. Hal itulah yang coba kami wadahi, terlebih bola basket saat ini menjadi salah satu kebanggaan kampus. Jadi melalui Lima Basket 2012, semua unsur kampus mulai dari atlet hingga fans bisa mengangkat nama perguruan tingginya,” kata Eriano.

Dia menyebutkan, persaingan di semua wilayah pertandingan relatif merata. Perbedaan hanya terdapat di wilayah Jakarta karena diikuti perguruan tinggi yang memiliki tim kuat. “Wilayah Jakarta beberapa tim sudah mempunyai nama, tapi pada dasarnya semua wilayah juga persaingannya panas,” ujar Eriano.

Pada Lima Basket 2012 wilayah Jawa Barat, Universitas Widyatama dan juara bertahan ITHB masih menjadi unggulan di kelas putera. Sedangkan di puteri, tim UPI dan Unpad menjadi favorit untuk lolos ke babak grand final.

Di partai pertama, tim putera ITHB berhasil mengalahkan tim UPI dengan skor 73-45. Sedangkan tim putera Universitas Widyatama memenangi pertandingan atas IT Telkom dengan skor 70-35. Sebaliknya, tim puteri UPI berhasil mengalahkan ITHB dengan kedudukan akhir 72-38. Unggulan puteri lainnya, Unpad, meraih kemenangan pertama atas STIE Kesatuan Bogor dengan skor 35-15.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5541 seconds (0.1#10.140)