Atlet sepeda Afsel tewas ditabrak taksi
A
A
A
Sindonews.com - Atlet sepeda gunung Afrika Selatan, Burry Stander, dikabarkan meninggal dalam sebuah kecelakaan di Shelly Beach, Afrika Selatan, Kamis (3/1) waktu setempat. "Dia kembali dari perjalanan pelatihan di Shelly Beach, di pantai selatan KwaZulu-Natal (KZN), dan ditabrak kendaraan (taksi)," ujar juru bicara Cycling South Africa (CSA), Mylene Loumeau, seperti dikutip Super Sport.
Atlet yang meninggal dalam usia 25 tahun itu menempati posisi kelima dalam lomba cross country pria di Olimpiade London 2012. Empat tahun sebelumnya, di Olimpiade Beijing, ia memperlihatkan bakatnya dengan finish di posisi ke-15 dalam cross country saat masih berusia 20 tahun.
Musim berikutnya, ia mulai menonjol di pentas dunia, ketika memenangkan gelar U-23 dalam kejuaraan Mountainbike World Cup. "Burry adalah lambang seorang atlet Olimpiade berbakat, ultra-kompetitif tetapi pada saat yang sama sangat rendah hati dan seorang pria sejati," ujar Presiden Konfederasi Olahraga dan Komite Olimpiade Afrika Selatan (SASCOC), Gideon Sam.
"SASCOC, keluarga besar bersepeda, dan seluruh masyarakat olahraga Afrika Selatan berduka atas kematiannya dan mengirimkan doa-doa kami kepada istri dan keluarganya," pungkas Sam.
Atlet yang meninggal dalam usia 25 tahun itu menempati posisi kelima dalam lomba cross country pria di Olimpiade London 2012. Empat tahun sebelumnya, di Olimpiade Beijing, ia memperlihatkan bakatnya dengan finish di posisi ke-15 dalam cross country saat masih berusia 20 tahun.
Musim berikutnya, ia mulai menonjol di pentas dunia, ketika memenangkan gelar U-23 dalam kejuaraan Mountainbike World Cup. "Burry adalah lambang seorang atlet Olimpiade berbakat, ultra-kompetitif tetapi pada saat yang sama sangat rendah hati dan seorang pria sejati," ujar Presiden Konfederasi Olahraga dan Komite Olimpiade Afrika Selatan (SASCOC), Gideon Sam.
"SASCOC, keluarga besar bersepeda, dan seluruh masyarakat olahraga Afrika Selatan berduka atas kematiannya dan mengirimkan doa-doa kami kepada istri dan keluarganya," pungkas Sam.
(nug)