Murray kritik aturan waktu baru serve
A
A
A
Sindonews.com – Petenis peringkat tiga dunia putra, Andy Murray mengkritik mengenai perubahan aturan waktu pelanggaran baru yang telah diberlakukan oleh ATP musim ini.
Asosiasi Tenis Profesional, membuat perubahan aturan bagi pemain yang memakan waktu terlalu lama mempersiapkan diri melakukan serve selama 25 detik, maka wasit diberikan wewenang untuk memberikan hukuman penalti dan pemain lawan akan diberikan poin.
"Saya suka bahwa ada pelanggaran waktu di sana. Saya pikir itu akan menjadi baik, tapi saya pikir memulai dengan 25 detik di awal agak terlalu banyak, karena pemain tidak hanya digunakan untuk bermain dengan kecepatan itu,”kata Murray
Petenis berkebangsaan Inggris itu, sendiri sudah memastikan diri berlaga di babak final di Brisbane International, setelah lawannya Kei Nishikori mundur akibat cedera lutut dalam laga semifinal. Murray memiliki kesempatan untuk mempertahankan gelar Brisbane International melawan petenis asal Australia Grigor Dimitrov pada Minggu, (6/1/2013)
Asosiasi Tenis Profesional, membuat perubahan aturan bagi pemain yang memakan waktu terlalu lama mempersiapkan diri melakukan serve selama 25 detik, maka wasit diberikan wewenang untuk memberikan hukuman penalti dan pemain lawan akan diberikan poin.
"Saya suka bahwa ada pelanggaran waktu di sana. Saya pikir itu akan menjadi baik, tapi saya pikir memulai dengan 25 detik di awal agak terlalu banyak, karena pemain tidak hanya digunakan untuk bermain dengan kecepatan itu,”kata Murray
Petenis berkebangsaan Inggris itu, sendiri sudah memastikan diri berlaga di babak final di Brisbane International, setelah lawannya Kei Nishikori mundur akibat cedera lutut dalam laga semifinal. Murray memiliki kesempatan untuk mempertahankan gelar Brisbane International melawan petenis asal Australia Grigor Dimitrov pada Minggu, (6/1/2013)
(aww)