Djokovic berutang kepada keluarganya
A
A
A
Sindonews.com - Petenis Serbia, Novak Djokovic mengaku berutang kepada keluarganya selama ini. Hal ini ketika dia mengingat masa kecilnya di mana pengorbanan keluarganya sangat besar bagi keberhasilannya selama berkarir di olahraga tenis ini.
Saat ini petenis yang kini berusia 25 tahun tersebut telah mengoleksi lima gelar Grand Slam. Namun, siapa yang menyangka masalah ekonomi di keluarganya hampir menghambat Djokovic berkarir di tenis. "Saya ingat sebagai improvisasi anak-anak dan membuat piala kecil dari bahan yang berbeda dan pergi di depan cermin mengangkat piala dan mengatakan bahwa saya adalah juara," aku petenis peringkat satu dunia seperti dilansir SportsMole, Sabtu (19/1/2013).
"Pada waktu itu di Serbia, tenis kami adalah tempat kami dibesarkan selama perang dan kemudian ada banyak perjuangan finansial. Itu yang membuat nampaknya sangat sulit untuk bepergian ke turnamen, sehingga kami bermain banyak di turnamen nasional setempat."
"Aku harus berusaha keras untuk berhasil dan saya harus berterima kasih kepada Tuhan atas dukungan dari keluarga saya. Mereka percaya pada saya dan mereka memberi saya harapan bahwa saya bisa benar-benar berhasil."
Saat ini petenis yang kini berusia 25 tahun tersebut telah mengoleksi lima gelar Grand Slam. Namun, siapa yang menyangka masalah ekonomi di keluarganya hampir menghambat Djokovic berkarir di tenis. "Saya ingat sebagai improvisasi anak-anak dan membuat piala kecil dari bahan yang berbeda dan pergi di depan cermin mengangkat piala dan mengatakan bahwa saya adalah juara," aku petenis peringkat satu dunia seperti dilansir SportsMole, Sabtu (19/1/2013).
"Pada waktu itu di Serbia, tenis kami adalah tempat kami dibesarkan selama perang dan kemudian ada banyak perjuangan finansial. Itu yang membuat nampaknya sangat sulit untuk bepergian ke turnamen, sehingga kami bermain banyak di turnamen nasional setempat."
"Aku harus berusaha keras untuk berhasil dan saya harus berterima kasih kepada Tuhan atas dukungan dari keluarga saya. Mereka percaya pada saya dan mereka memberi saya harapan bahwa saya bisa benar-benar berhasil."
(aww)