Tantang Mitra Kukar, SFC hindari kesalahan elementer

Jum'at, 25 Januari 2013 - 16:26 WIB
Tantang Mitra Kukar,...
Tantang Mitra Kukar, SFC hindari kesalahan elementer
A A A
Sindonews.com - Sriwijaya FC (SFC) akan berusaha menghindari kesalahan elementer ketika menghadapi Mitra Kukar di kandang Stadion Haji Imbut, Tenggarong, Kukar. Naga Mekes-julukan Mitra Kukar, sendiri memiliki karakter permainan yang keras dan mampu membuat lawannya terpengaruh dengan apa yang terjadi dilapangan saat itu.

Pasalnya, ketika beberapa pemain seperti Esteban Herrera, Jajang Mulyana, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, dan Zulham Zamrun memberikan tekanan, maka pemain lain seperti Hamkah Hamzah dan Zulkifli Syukur justru bekerja dengan memacing emosi lawan.

Nah, jika Laskar Wong Kito terperangkap dalam skenario permainan Naga Mekes, bukan tidak mungkin akan banyak kesalahan-kesalahan elementer yang bakal dilakukan penggawa SFC. Dampaknya, wasit akan mengeluarkan kartu untuk pemain dan konsentrasi pemain akan buyar.

Faktor inilah yang harus ditekankan nakhoda SFC pada seluruh anak asuhnya. Karena, beberapa pemain belakang SFC, apakah itu Ahmad Jufrianto, Diogo Santos, atau Badul Rahman sangat rentan terkena kartu kuning.

Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi, mengatakan, faktor-faktor yang mengakibatkan muncul kesalahan kecil dan berdampak pada pecahnya fokus pemain selama pertandingan berjalan, sudah sangat sering terjadi. Hanya saja, ketika pemain telah terbawa dalam atmosfer pertandingan tersebut, mereka kadang lupa dengan strategi yang diterapkan lawan.

''Memang itu hal kecil tapi sangat perlu diingatkan pada pemain. Kekalahan satu tim itu bukan hanya karena kalahnya permainan atau strategi, tapi lantaran ada kesalahan-kesalahan yang tak perlu dilakukan,” ujarnya.

Pelatih yang memberikan titel juara Liga Indonesia dimusim 2012 untuk SFC ini menuturkan, menghadapi tim seperti Mitra Kukar terlebih di kandang sendiri, harus menerapkan permainan cerdas. ''Kami tidak pernah tahu apa yang terjadi di lapangan nanti. Namun, kami harus segera mengantisipasi semua kemungkinan yang terjadi,” tuturnya.

Terlepas dari bagaimana dirinya menghindari strategi bentuk lain yang bakal di gunakan Hamkah Hamzah dan kawan-kawan, Kas Hartadi tetap meminta pemainnya menjaga pergerakan Esteban Herrera, Jajang Mulyana, Ahmad Bustomi, Arif Suyono dan Zulham M Zamrun yang menjadi motor di tengah dan lini depan.

''Kalau instruksi, semua sudah saya katakan saat latihan. Saya berharap pemain saya nanti bisa lebih fokus dan mendominasi pada ball position dan tanggung jawab dalam posisi masing-masing,” tukasnya.

Terhadap kondisi pilar-pilarnya, Kas Hartadi menambahkan, bahwa Hilton Moreira sempat mengalami cedera, otot betisnya tertarik pada sesi latihan kemarin. Hanya saja masalah cidera Hilton tersebut tidak terlalu serius.

''Hilton memang agak sedikit ketarik otot betisnya, tapi mudah-mudahan di dua hari kedepan ini dia sudah sembuh. Untuk Min Kyung Bin mudah-mudahan sudah fit 100%, jadi kita lihat saja besok malam (malam ini),” tambahnya.

Sementara asisten manajer SFC, Muchendi Machzareki, mengatakan bahwa dirinya terus berkomunikasi dengan pelatih dan pemain, terhadap perkembangan tim. ''Tidak ada masalah. Ferry (Rotinsulu) juga sudah membaik, begitu juga Min (Kyung Bin). Tapi kalau memang kedua pemain ini belum terlalu fit, mungkin pelatih akan melakukan hal lain,” pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0546 seconds (0.1#10.140)