Momen SFC untuk sprint mengejar ketinggalan
A
A
A
Sindonews.com - Inilah saatnya bagi tim Sriwijaya FC (SFC) untuk mengembalikan kepercayaan diri. Setelah menelan hasil buruk dari empat laga, sudah jadi harga mati kalau Persija harus jadi korban untuk pendukung setia SFC.
Selain bermain di Stadion Gelora Sriwijaya, para punggawa SFC juga termotivasi untuk membuktikan kalau mereka pantas berseragam kebesaran Laskar wong Kito. Sementara bagi sang nakhoda, inilah saatnya membayar kekecewaan suporter.
Tercecer di peringkat 10 dan hanya mengantongi poin 4, alasan berikutnya bagi Ponaryo Astaman dan kawan-kawan ingin mendongkrak posisi. Paling tidak, kalau bisa memberi kemenangan, SFC terkerek sementara ke posisi 5, menggeser Arema Indonesia.
Atas dasar itulah, pelatih kepala SFC Kas Hartadi wajib memulihkan nama baiknya. Sekalipun Kas Hartadi telah memberikan gelar juara Liga Indonesia dan trofi pra musim Inter Island Cup, namun Kas tetap dituntut bekerja lebih baik lagi untuk musim ini.
''Saya hanya fokus pada pertandingan besok malam. Saya hanya melihat Persija sebagai tim yang sulit dikalahkan. Mereka punya nama besar, tapi kami akan membayar semua kesalahan yang kemarin,” ucap Kas Hartadi.
Setelah mempersiapkan diri selama sepekan, mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini menyatakan telah siap menghadapi Macan Kemayoran-julukan Persija. Meski tanpa kehadiran Mahyadi Panggabean di lini belakang, tapi dirinya telah menyiapkan Fandy Mochtar untuk menutupi celah tersebut.
''Hanya Mahyadi yang absen malam besok (malam ini), tapi saya sudah siapkan Fandy (Mochtar). Selain itu saat latihan kemarin, Diogo juga sempat mengalami cidera hamstring, namun tak terlalu serius. Kalaupun dia masih cidera, kami masih memiliki pemain lain yang lebih siap,” tandasnya.
Masih belum kembalinya Erick Week yang sempat diharapkan bisa main lawan Persija, sudah di lupakan Kas Hartadi. Walaupun dirinya telah menyiapkan skema permainan jika Erick Weeks ada dilapangan, tapi dia juga segera merubah formasi yang sebelumnya di anggap ideal.
''Kalau Erick tak datang lagi, kami tetap bermain seperti tanpa ada dia di empat pertandingan sebelumnya. Saya juga telah instruksikan pada pemain, agar lebih agresif tapi tidak melupakan tanggung jawab posisi masing-masing,” tukasnya.
Selain bermain di Stadion Gelora Sriwijaya, para punggawa SFC juga termotivasi untuk membuktikan kalau mereka pantas berseragam kebesaran Laskar wong Kito. Sementara bagi sang nakhoda, inilah saatnya membayar kekecewaan suporter.
Tercecer di peringkat 10 dan hanya mengantongi poin 4, alasan berikutnya bagi Ponaryo Astaman dan kawan-kawan ingin mendongkrak posisi. Paling tidak, kalau bisa memberi kemenangan, SFC terkerek sementara ke posisi 5, menggeser Arema Indonesia.
Atas dasar itulah, pelatih kepala SFC Kas Hartadi wajib memulihkan nama baiknya. Sekalipun Kas Hartadi telah memberikan gelar juara Liga Indonesia dan trofi pra musim Inter Island Cup, namun Kas tetap dituntut bekerja lebih baik lagi untuk musim ini.
''Saya hanya fokus pada pertandingan besok malam. Saya hanya melihat Persija sebagai tim yang sulit dikalahkan. Mereka punya nama besar, tapi kami akan membayar semua kesalahan yang kemarin,” ucap Kas Hartadi.
Setelah mempersiapkan diri selama sepekan, mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini menyatakan telah siap menghadapi Macan Kemayoran-julukan Persija. Meski tanpa kehadiran Mahyadi Panggabean di lini belakang, tapi dirinya telah menyiapkan Fandy Mochtar untuk menutupi celah tersebut.
''Hanya Mahyadi yang absen malam besok (malam ini), tapi saya sudah siapkan Fandy (Mochtar). Selain itu saat latihan kemarin, Diogo juga sempat mengalami cidera hamstring, namun tak terlalu serius. Kalaupun dia masih cidera, kami masih memiliki pemain lain yang lebih siap,” tandasnya.
Masih belum kembalinya Erick Week yang sempat diharapkan bisa main lawan Persija, sudah di lupakan Kas Hartadi. Walaupun dirinya telah menyiapkan skema permainan jika Erick Weeks ada dilapangan, tapi dia juga segera merubah formasi yang sebelumnya di anggap ideal.
''Kalau Erick tak datang lagi, kami tetap bermain seperti tanpa ada dia di empat pertandingan sebelumnya. Saya juga telah instruksikan pada pemain, agar lebih agresif tapi tidak melupakan tanggung jawab posisi masing-masing,” tukasnya.
(aww)