Skema 4-1-4-1 bikin Sriwijaya FC makin agresif

Selasa, 05 Februari 2013 - 18:42 WIB
Skema 4-1-4-1 bikin...
Skema 4-1-4-1 bikin Sriwijaya FC makin agresif
A A A
Sindonews.com - Nakhoda Sriwijaya FC (SFC) menemukan celah-celah skema menyerang yang lebih agresif. Setelah terbiasa menggunakan formasi 4-3-2-1, kini Laskar Wong Kito mulai mentranformasikan ke skema 4-1-4-1.

Tumbal pertama dari skema 4-1-4-1 tersebut adalah Persija Jakarta. Sudah tentu, pelatih kepala SFC Kas Hartadi berharap anak asuhnya tetap mempertahankan ritme serangan dengan formasi baru, saat menjamu PSPS Pekanbaru malam ini di Stadion Gelora Sriwijaya.

''Bukan menganggap remeh Persija, tapi kekuatan PSPS lebih bagus dari Persija. Walaupun PSPS kalah saat main di kandang Persija. Dari situlah saya melihat, diperlukan agresivitas menyerang lebih tinggi untuk mengalahkan mereka (PSPS),” ujar Kas Kartadi.

Salah satu yang dianalisa kas Hartadi adalah mentransformasi skema 4-3-2-1 menjadi 4-1-4-1. Pertimbangan pertama yang dilihat Kas, adalah SFC bermain dikandang sendiri dan asupan motivasi dari pendukung setia mereka, mengharuskan Hilton Moreira dan kawan-kawan lebih memberikan banyak tekanan.

''Kami harus bermain lebih menyerang ketika kami menghadapi Persija. Dengan skema 4-1-4-1, kami akan lebih opensif dalam menyerang. Saya melakukan perubahan skema itu pada babak kedua saat menghadapi Persija kemarin. Hasilnya kami bisa mendapatkan tiga gol. Tapi saya juga menekankan pada pemain, untuk tidak melupakan tanggung jawab saat transisi menyerang ke bertahan atau sebaliknya,” ungkap Kas.

Menurut pria asal Solo ini, organisasi pertahanan SFC memang harus lebih di atur lagi. Mengingat, pemain-pemain Askar Batuah-julukan PSPS, juga akan merepotkan pertahanan SFC. M Ilham, Makan Kanoute dan Pape Latyr dinilai pemain yang bisa mengancam keamanan Ferry Rotinsulu.

''Yang perlu diantisipasi dari PSPS adalah counter attack mereka. Jika kami bisa mengunci pemain-pemain berbahaya mereka, maka kami akan lebih leluasa menyerang,” tandasnya lagi.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0903 seconds (0.1#10.140)