Persegres spirit bangkit, Persija waspada
A
A
A
Sindonews.com - Persegres Gresik mengobarkan spirit bangkit menjelang menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo. Kehilangan tiga angka di kandang pekan lalu dijadikan pemantik gairah bagi Laskar Joko Samudro untuk mendapatkan angka pengganti.
Klub kebanggaan Ultras ini bertekad menghapus penampilan buruk saat menghadapi Mitra Kukar. Selain tetap menjaga posisi di papan atas klasemen sementara Indonesia Super League (ISL), Persegres tidak ingin hasil buruk di Manahan memperburuk mental tim.
Pelatih Persegres Suharno sejauh ini menampik timnya mengalami kerusakan mental pascakekalahan 1-3 dari tangan Mitra. Dia melihat kekalahan itu lebih disebabkan kurang komplitnya komposisi tim, sehingga berpengaruh terhadap kinerja pemain di lapangan.
''Saya rasa tidak ada persoalan mental. Kami memang bermain di bawah potensi terbaik karena tim tidak lengkap. Sejauh ini saya masih percaya tim bisa kembali menunjukkan permainan yang lebih bagus saat tim kembali lengkap,” ungkap Suharno dihubungi Senin (11/2).
Bicara mengenai calon lawan, pelatih asal Klaten ini mengakui Persija di awal musim ini lembat panas. Sebagai salah satu klub legendaris di sepakbola Indonesia, Macan Kemayoran masih limbung. Kendati begitu Suharno percaya Persija masih menjadi kekuatan serius di ISL musim ini.
Tanpa menyebut khusus nama pemain, Suharno menilai materi tim Persija masih di atas rata-rata walau kehilangan ikon klub, Bambang Pamungkas. “Persija bermental bagus tim papan atas dan stabil dari musim ke musim. Mungkin di awal musim kurang bagus, tapi tak ada yang tahu bagaimana perjalanan mereka selanjutnya,” tutur Suharno.
Di Manahan, Suharno mengindikasikan bakal kembali memakai pola 4-2-3-1 seperti yang pernah diperagakan saat away ke Kalimantan. Aldo Baretto menjadi mata pisau sebagai striker tunggal, ditopang dua pemain yang sebelumnya absen, Gustavo Chena dan Shohei Matsunaga.
Kondisi Chena sendiri sejatinya masih belum 100% fit, namun bisa jadi dia dipaksakan turun untuk menyelamatkan angka. Masuknya Chena dan Matsunaga layak menjadi harapan tersendiri bagi tim kuning, sebab performa tim jeblok kala keduanya absen secara bersamaan pekan lalu.
''Persija mungkin akan menyerang dari sayap. Saya akan mempersiapkan pemain di posisi sayap untuk mengantisipasi kecepatan sekaligus crossing lawan,” tandas Suharno.
Sektor pertahanan tampaknya bakal menjadi tanggung jawab Kacung Munip, Park Chul Hyung, Sasa Zecevic, serta Kabib Syukron. Sementara, tuan rumah Persija Jakarta yang masih belum beruntung di lima pertandingan terdahulu, berupaya mendapat hasil gemilang di Manahan.
Pelatih Persija Iwan Setiawan mengakui pertandingan di Manahan sebenarnya lebih berat karena minimnya dukungan supporter.Kendati demikian dirinya berupaya tim bangkit dan kembali ke permainan terbaiknya.
''Kami kurang bagus di lima pertandingan awal. Kami sudah bertekad menjadikan pertandingan lawan Persegres sebagai langkah awal untuk bangkit. Kalau memperoleh hasil maksimal, kami bisa lebih nyaman ke depannya,” ujar Iwan Setiawan.
Soal komposisi tim, dia menyebut kondisi berada di level 90%. Pemain yang diragukan tampil adalah Pedro Zavier karena masih sakit. Selain dia, Macan kemayoran relatif tidak memiliki kendala berarti. Iwan juga menunjuk kekuatan Persegres berpotensi membuat tekanan untuk Persija.
''Persegres sekarang di papan atas dan mereka memiliki pemain-pemain yang bagus. Kami jelas bakal ekstrawaspada walaupun mereka baru saja kalah di kandang lawan Mitra Kukar,” tandas Iwan.
Perkiraan Fromasi Pemain:
Persija Jakarta (4-4-1-1):
Galih Sudaryono (gk), Syahrizal, Syahroni, Fabiano Beltrame, Ismed Sofyan (belakang), Amarzukih, Anindito Wahyu, Defri Rizky, Roberto Pugliara (tengah), Park Keong Min, Rahmad Affandi (depan)
Persegres Gresik (4-2-3-1):
Hery Prasetya (gk), Kacung Munip, Park Chul Hyung, Sasa Zecevic, Kabib Syukron (belakang), Mahardiga Lasut, Agus Indra, Shohei Matsunaga, Gustavo Chena, April Hadi (tengah), Aldo Baretto (depan).
Klub kebanggaan Ultras ini bertekad menghapus penampilan buruk saat menghadapi Mitra Kukar. Selain tetap menjaga posisi di papan atas klasemen sementara Indonesia Super League (ISL), Persegres tidak ingin hasil buruk di Manahan memperburuk mental tim.
Pelatih Persegres Suharno sejauh ini menampik timnya mengalami kerusakan mental pascakekalahan 1-3 dari tangan Mitra. Dia melihat kekalahan itu lebih disebabkan kurang komplitnya komposisi tim, sehingga berpengaruh terhadap kinerja pemain di lapangan.
''Saya rasa tidak ada persoalan mental. Kami memang bermain di bawah potensi terbaik karena tim tidak lengkap. Sejauh ini saya masih percaya tim bisa kembali menunjukkan permainan yang lebih bagus saat tim kembali lengkap,” ungkap Suharno dihubungi Senin (11/2).
Bicara mengenai calon lawan, pelatih asal Klaten ini mengakui Persija di awal musim ini lembat panas. Sebagai salah satu klub legendaris di sepakbola Indonesia, Macan Kemayoran masih limbung. Kendati begitu Suharno percaya Persija masih menjadi kekuatan serius di ISL musim ini.
Tanpa menyebut khusus nama pemain, Suharno menilai materi tim Persija masih di atas rata-rata walau kehilangan ikon klub, Bambang Pamungkas. “Persija bermental bagus tim papan atas dan stabil dari musim ke musim. Mungkin di awal musim kurang bagus, tapi tak ada yang tahu bagaimana perjalanan mereka selanjutnya,” tutur Suharno.
Di Manahan, Suharno mengindikasikan bakal kembali memakai pola 4-2-3-1 seperti yang pernah diperagakan saat away ke Kalimantan. Aldo Baretto menjadi mata pisau sebagai striker tunggal, ditopang dua pemain yang sebelumnya absen, Gustavo Chena dan Shohei Matsunaga.
Kondisi Chena sendiri sejatinya masih belum 100% fit, namun bisa jadi dia dipaksakan turun untuk menyelamatkan angka. Masuknya Chena dan Matsunaga layak menjadi harapan tersendiri bagi tim kuning, sebab performa tim jeblok kala keduanya absen secara bersamaan pekan lalu.
''Persija mungkin akan menyerang dari sayap. Saya akan mempersiapkan pemain di posisi sayap untuk mengantisipasi kecepatan sekaligus crossing lawan,” tandas Suharno.
Sektor pertahanan tampaknya bakal menjadi tanggung jawab Kacung Munip, Park Chul Hyung, Sasa Zecevic, serta Kabib Syukron. Sementara, tuan rumah Persija Jakarta yang masih belum beruntung di lima pertandingan terdahulu, berupaya mendapat hasil gemilang di Manahan.
Pelatih Persija Iwan Setiawan mengakui pertandingan di Manahan sebenarnya lebih berat karena minimnya dukungan supporter.Kendati demikian dirinya berupaya tim bangkit dan kembali ke permainan terbaiknya.
''Kami kurang bagus di lima pertandingan awal. Kami sudah bertekad menjadikan pertandingan lawan Persegres sebagai langkah awal untuk bangkit. Kalau memperoleh hasil maksimal, kami bisa lebih nyaman ke depannya,” ujar Iwan Setiawan.
Soal komposisi tim, dia menyebut kondisi berada di level 90%. Pemain yang diragukan tampil adalah Pedro Zavier karena masih sakit. Selain dia, Macan kemayoran relatif tidak memiliki kendala berarti. Iwan juga menunjuk kekuatan Persegres berpotensi membuat tekanan untuk Persija.
''Persegres sekarang di papan atas dan mereka memiliki pemain-pemain yang bagus. Kami jelas bakal ekstrawaspada walaupun mereka baru saja kalah di kandang lawan Mitra Kukar,” tandas Iwan.
Perkiraan Fromasi Pemain:
Persija Jakarta (4-4-1-1):
Galih Sudaryono (gk), Syahrizal, Syahroni, Fabiano Beltrame, Ismed Sofyan (belakang), Amarzukih, Anindito Wahyu, Defri Rizky, Roberto Pugliara (tengah), Park Keong Min, Rahmad Affandi (depan)
Persegres Gresik (4-2-3-1):
Hery Prasetya (gk), Kacung Munip, Park Chul Hyung, Sasa Zecevic, Kabib Syukron (belakang), Mahardiga Lasut, Agus Indra, Shohei Matsunaga, Gustavo Chena, April Hadi (tengah), Aldo Baretto (depan).
(aww)