LFP ancam likuidasi Deportivo La Coruna

Sindonews.com - Wakil Presiden Liga Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP) Javier Tebas mengaku takut dengan masa depan Deportivo La Coruna yang menurutnya kemungkinan besar akan berakhir. Penyelanggara La Liga mengklaim jika Depor bisa terkena likuidasi jika mereka tidak segera mempunyai rencana untuk membayar utang mereka.

"Jika kami tak bisa mendapatkan kesepakatan yang baik, kami bisa berada dalam situasi yang sangat rumit. Jika mereka tak kembali menata kondisi finansial mereka dan memenuhi tenggat waktu, mereka bisa tak boleh beroperasi selama 2-3 tahun," ucap Tebas seperti dilansir Football-Espana, Minggu (24/2/2013).

"Sulit memberikan tanggal yang tepat, tetapi dalam beberapa tahun mendatang kemungkinan besar ada beberapa klub La Liga yang tidak akan berjalan. Kondisi ini tidak hanya menimpa Deportivo," sambungnya.

Berdasarkan laporan dari pihak pajak, utang Deportivo dilaporkan mencapai 40 juta euro. Mereka juga memiliki pinjaman dari bank yang berjumlah 34 juta euro. Lebih parahnya lagi, mereka juga punya utang kepada klub-klub di Spanyol seperti Atletico Madrid, Hercules, dan Almeria. Konon, jumlahnya mencapai 2 juta euro.

Kondisi tersebut bahkan membuat Deportivo tidak bisa membayar gaji para pemainnya, dan sejak pertengahan Januari 2013 mereka pun dinyatakan pailit. Total utang Deportivo mencapai 93 juta euro dan tunggakan terhadap gaji 50 pemain yang berjumlah 9.769.237 juta euro. Jika sampai tenggat waktu yang diberikan LFP, Depor tidak menyelesaikan masalah ini maka mereka bisa ditutup.