Brest tunjuk Martins jadi caretaker pelatih
A
A
A
Sindonews.com - Mantan gelandang Tim Nasional Prancis Corentin Martins ditunjuk sebagai pelatih anyar Stade Brestois menggantikan Landry Chauvin. Martins yang sudah menjadi asisten pelatih Brest sejak tahun 2008, akan menjadi caretaker sampai akhir musim ini.
Peran sebagai caretaker sebelumnya juga pernah dilakoni Martins ketika menggantikan Alex Dupont musim lalu.
“Saya sama sekali tidak mengajukan diri untuk mengisi posisi tersebut.
Kami bekerja dengan beberapa opsi, terkadang kami berbagi pekerjaan. Direktur kemudian memilih saya,” ujar Martins dilansir situs resmi UEFA, Kamis (4/4/2013).
Ketika masih menjadi pemain, Martins pernah bermain di klub Auxerre dan meraih gelar juara Ligue1 dan Piala Prancis musim 1992/93. Tidak ketinggalan dia juga membantu mengantarkan klubnya itu ke semifinal Piala UEFA di musi yang sama.
Sebelumnya Brest terpaksa mengakhiri kontrak Chauvin menyusul serangkaian hasil buruk di liga. Brest kini berada di zona degradasi Ligue 1 usai dikalahkan 1-2 oleh Lille akhir pekan lalu.
“Keputusan (pemecatan) ini sulit dibuat,” ujar Presiden Brest Michel Guyot menyikapi timnya yang belum pernah menang di kandangnya sejak 17 November tahun lalu.
Peran sebagai caretaker sebelumnya juga pernah dilakoni Martins ketika menggantikan Alex Dupont musim lalu.
“Saya sama sekali tidak mengajukan diri untuk mengisi posisi tersebut.
Kami bekerja dengan beberapa opsi, terkadang kami berbagi pekerjaan. Direktur kemudian memilih saya,” ujar Martins dilansir situs resmi UEFA, Kamis (4/4/2013).
Ketika masih menjadi pemain, Martins pernah bermain di klub Auxerre dan meraih gelar juara Ligue1 dan Piala Prancis musim 1992/93. Tidak ketinggalan dia juga membantu mengantarkan klubnya itu ke semifinal Piala UEFA di musi yang sama.
Sebelumnya Brest terpaksa mengakhiri kontrak Chauvin menyusul serangkaian hasil buruk di liga. Brest kini berada di zona degradasi Ligue 1 usai dikalahkan 1-2 oleh Lille akhir pekan lalu.
“Keputusan (pemecatan) ini sulit dibuat,” ujar Presiden Brest Michel Guyot menyikapi timnya yang belum pernah menang di kandangnya sejak 17 November tahun lalu.
(irc)